Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo: Partai Perindo Terus Perjuangkan Pemerataan Ekonomi, Kesejahteraan dan Persatuan
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar: Pemimpin Harus Rasakan Penderitaan Rakyat

Sabtu, 10 Februari 2024 - 14:22:00 WIB
Ganjar: Pemimpin Harus Rasakan Penderitaan Rakyat
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD dalam acara Hajatan Rakyat di Solo, Jawa Tengah. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut pemimpin harus merasakan penderitaan rakyat. Dia akan selalu bersama rakyat jika diberikan amanah menang Pilpres 2024. 

"Tadi mas Butet Kertaradjasa dan putrinya Mas Widji Thukul memberikan pesan pada kita semua, bahwa pemimpin harus selalu mendengarkan dan merasakan penderitaan rakyat," ucap Ganjar di hadapan ribuan warga Solo Raya yang hadir dalam acara Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (10/2/2024).

Ganjar menegaskan, seorang pemimpin tidak perlu diteriaki rakyat. Seorang pemimpin tidak boleh hanya diam ketika rakyat sudah bersuara. 

Pemimpin sejati harus bisa mendengarkan dan merasakan apa yang ada di hati, pikiran dan perasaan rakyat.

"Itulah kenapa Ganjar Mahfud berkeliling ke kampung-kampung, tidur di rumah warga karena kami ingin mendengarkan dan merasakan apa yang ada di hati, pikiran dan perasaan rakyat," tegasnya.

Ganjar-Mahfud membuat program-program unggulan. Pangan murah dan stabil menjadi jawaban atas keluhan warga yang protes karena harga beras mahal. 

Penambahan pupuk subsidi, pembangunan tiga pabrik pupuk adalah program yang muncul atas kegelisahan petani terkait pupuk langka dan mahal.

"Harga murah dan cari kerja mudah adalah jawaban atas kegelisahan anak muda yang wadul ke kami. Termasuk kami membuat program satu desa satu faskes dan satu nakes untuk menjawab keluhan kesehatan masyarakat," tuturnya.

Ada juga suara rakyat tentang sulitnya mengakses pendidikan. Banyak daerah terpencil yang tak punya fasilitas pendidikan. Anak miskin tak bisa sekolah, kemiskinan terus bertambah.

"Kami dengarkan dan rasakan itu. Maka kami membuat program SMK Gratis lulus langsung kerja serta satu keluarga miskin satu sarjana. Itulah suara rakyat yang kami dengar dan kami akan berupaya mewujudkan. Karena suara rakyat sejatinya adalah suara Tuhan," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut