Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Protes Usahanya Dilarang, Pedagang Thrifting: Kami Termasuk Pelaku UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 Mengupayakan Kemajuan UMKM, Ini 6 Bukti Nyatanya

Sabtu, 30 September 2023 - 16:25:00 WIB
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 Mengupayakan Kemajuan UMKM, Ini 6 Bukti Nyatanya
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 kerap membahas pentingnya dilakukan pendampingan untuk UMKM di pasar tradisional, sebelum akhirnya Kementerian Perdagangan melarang penggunaan platform perdagangan. Hal ini dikarenakan banyak keluhan mengenai TikTok Shop yang membuat perdagangan offline menjadi sepi. 

Dalam podcast Ganjar Pranowo bersama Merry Riana, ia menyatakan jika upaya perlindungan tersebut harus dilakukan bukan hanya dengan menutup platform TikTok. Harus diadakan adanya strategi khusus mengikuti perkembangan zaman.

Berikut enam strategi menjadi bukti nyata upaya Ganjar Pranowo demi kemajuan UMKM dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (30/9/2023):

1. Lapak Ganjar

Pada masa pandemi Covid-19 Ganjar Pranowo menginisiasi untuk membantu para UMKM mempromosikan produk mereka. Ganjar memanfaatkan akun instagramnya yang memiliki 6,1 juta followers untuk mempromosikan produk UMKM secara gratis. 

Akhirnya, hal ini menjadi program bernama Lapak Ganjar dan terbuka bagi seluruh UMKM yang ada di Indonesia. Lapak Ganjar menjadi tempat promosi 3.365 UMKM pada tahun 2020-2023.

2. Akses Kredit Murah dan Bunga Rendah untuk UMKM

Pada tahun 2017, Ganjar Pranowo mempelopori kredit dengan bunga rendah bagi UMKM dengan menggandeng Bank Jateng dan menamakan program tersebut sebagai Kredit Mitra Jateng (KMJ) 25. 

Kredit tersebut memiliki bunga tujuh persen dan ini sangat meringankan para peminjam. Program ini diapresiasi oleh Presiden Jokowi karena belum pernah ada yang berani menurunkan bunga hingga tujuh persen.

Akhirnya, pada tahun 2021, fasilitas Kredit Lapak bank Jateng diberikan kepada UMKM dengan bunga rendah yaitu dua persen. Kredit ini menjadi pelopor bunga rendah di Indonesia dan menjadi pembiayaan bagi UMKM ultra mikro, mikro dan pelaku usaha rintisan. 

Karena ini Ganjar Pranowo menjadi penerima penghargaan pengelolaan Kredit Usaha Rakyat Terbaik dari Kemenko Perekonomian pada 2019, 2021 dan 2022.

3. Hetero Space

Untuk mendorong lebih laju UMKM Ganjar Pranowo menggagas adanya Hetero Space yang berfungsi untuk co-working space yang mengkolaborasikan pemerintahan dengan pihak swasta secara profesional. 

Dari tahun 2020-2022 membina lebih dari 2.000 tim usaha rintisan dan memiliki titik kumpul di Semarang, Surakarta dan Banyumas.

4. Pendampingan UMKM

Dimulai pada tahun 2013 Ganjar Pranowo menggandeng Dinas Koperasi UKM Jateng sebanyak 90.339 unit dan berkembang hingga berjumlah sebanyak 184.564 unit pada 2023.

Hal tersebut juga mendorong penyerapan tenaga kerja yang luar biasa, dimana sebelumnya pada tahun 2013 berkisar 480.508 dan pada tahun 2023 triwulan 2 mencapai 1.341.561 orang. 

Pertumbuhan tersebut diiringi dengan kenaikan omzet dari Rp20,345 triliun pada tahun 2013 dan melonjak hingga Rp68,387 triliun pada triwulan pertama 2022.

5. Sertifikasi Halal

Ganjar Pranowo memfasilitasi UMKM penghasil produk makanan dan minuman memperoleh sertifikat halal. Program itu dibiayai APBD Jateng. Hingga akhir 2022, sebanyak 2.144 UMKM di Jateng sudah mengantongi sertifikat halal.

6. Blangkon Jateng

Strategi digitalisasi juga digunakan Ganjar Pranowo mengupayakan kemajuan UMKM. Blangkon Jateng yang merupakan singkatan dari Belanja Langsung Toko Online merupakan marketplace bagi UMKM dan pemasok yang mencapai 9.021 penyedia barang dan jasa 4.375 diantaranya badan usaha dan 4.646 nonbadan usaha.

Produk yang dipajang di Blangkon Jateng mencapai 278.212. Hingga 2 Agustus 2023, nilai transaksi di Blangkon Jateng sudah mencapai Rp545,7 miliar. 

Selain itu, Pemprov Jateng juga menjalin kerja sama dengan marketplace besar, seperti Tokopedia dan Shopee.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut