Ganjar Pranowo Kunjungi Palembang, Berikan Ilmu untuk UMKM Kue Tradisional

JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 mengunjungi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kue tradisional di Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Dalam kunjungannya, Ganjar terlibat langsung dalam proses pembuatan kue lapis khas Palembang, yaitu Maksuba. Ia membagikan pengalamannya saat mencoba membuat Kue Maksuba dan mengungkapkan betapa sulitnya proses pembuatannya.

Mossad Kirim 100 Agen Intelijen ke Iran saat Perang, Bagaimana Operasional?

Menurut Ganjar, pembuatan Kue Maksuba memerlukan kesabaran yang tinggi, karena bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas, terutama telur dan gula yang menjadi bahan utamanya.

"Kue lapis Maksuba yang terkenal itu, ternyata butuh kesabaran, sebagian materialnya cukup berkualitas karena telurnya lebih banyak. Jadi telur dan gula menjadi dua material yang dominan, makanya kualitasnya memang sangat tinggi sekali," ujar Ganjar.

Profil dan Biodata Anang Hermansyah, Suami Ashanty Pengagum Ganjar Pranowo

Ganjar memaparkan bahwa dalam proses pembuatan Kue Maksuba telah terjadi sejumlah inovasi, yang membuka peluang bagi variasi baru dalam jenis kue ini.

Kue Maksuba dapat dicampur dengan berbagai jenis kue lain, seperti brownies, sehingga menciptakan sentuhan jenis baru yang menarik.

Kesaksian Pengusaha UMKM di Jateng Tembus Pasar Eropa, Sebut Berkat Ganjar Pranowo

Dalam kunjungan ini, Ganjar Pranowo tidak hanya mencoba membuat Kue Maksuba, tetapi juga berinteraksi dengan pelaku UMKM lainnya di Palembang.

Ia memberikan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan usaha kecil & menengah, termasuk memfasilitasi akses ke modal usaha dan meningkatkan kapasitas pengusaha.

Ganjar Pranowo juga menunjukkan keseriusannya dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ia telah menciptakan komitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM.

Hal ini mencakup memberikan bantuan dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengusaha, serta menciptakan peluang lebih besar dalam mengakses pasar lokal maupun internasional.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kue Kuliner (Aspenku) Sumsel, Yus Elisa, yang akrab disapa Bunda Rayya, mengungkapkan bahwa tim Ganjar Pranowo menghubunginya pada H-1 sebelum kunjungan untuk belajar membuat Kue Maksuba.

Dalam kesempatan ini, Bunda Rayya mengharapkan agar para petinggi atau penjabat di Indonesia lebih memperhatikan pelaku usaha. Ia menganggap bahwa kunjungan Ganjar Pranowo dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya untuk lebih mendukung dan memperhatikan para pelaku UMKM di Indonesia.

Kunjungan Ganjar Pranowo ke pelaku usaha kue lapis di Palembang dan partisipasinya dalam proses pembuatan Kue Maksuba menunjukkan perhatian dan komitmen kuatnya terhadap pengembangan sektor UMKM.

Dengan upayanya ini, diharapkan sektor usaha kecil menengah dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan Pro UMKM dalam Visi-Misi Ganjar Pranowo & Mahfud MD

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta menjamin kepastian hukum bagi sektor tersebut.

Dalam visi-misi mereka, tercantum langkah konkret untuk memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia. Ganjar-Mahfud berfokus pada penciptaan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan pengusaha kecil menengah serta peningkatan akses modal dan akses pasar.

Salah satu komitmen penting dalam misi mereka adalah memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan, sejalan dengan pelatihan dan fasilitasi akses pasar.

Melalui visi-misi Ganjar-Mahfud, mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat bagi UMKM di seluruh Indonesia, dengan fokus utama pada peningkatan akses modal dan pembentukan lingkungan usaha yang kondusif untuk pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dari visi-misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terlihat bahwa komitmen mereka terhadap sektor UMKM sangat kuat, dengan fokus pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas bisnis mikro dan kecil.

Dengan peningkatan akses modal dan dukungan lainnya, diharapkan sektor usaha kecil menengah ini di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan.

Editor: Johnny Johan Sompotan