Ganjar Pranowo Tegaskan Dukungan kepada Palestina pada Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Pemilu 2024, Ganjar Pranowo bakal menegaskan sikapnya membela Palestina pada debat ketiga Capres-Cawapres pada 7 Januari 2024. Diketahui debat mendatang bakal mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

“Yang jelas kita tegaskan membela Palestina, karena tidak ada hukum untuk menyerang negara lain kalau negara itu berdaulat,” ucap Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ngudi Astuti di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga

14 Negara Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat

Tuti menyebut hal itu sesuai dengan sikap Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno pada Konferensi Asia Afrika. Artinya, Indonesia sejak saat itu hingga sekarang konsisten membela Palestina.

“Apa yang dikatakan oleh Bung Karno pada Konferensi Asia Afrika Dasasila Bandung itu, sejak tahun 1955, Indonesia tetap membela Palestina sebagai sebuah negara yang harus merdeka dari penjajahan Israel,” ucap Tuti.

Baca Juga

Ganjar-Mahfud Dipandang Pemimpin Merakyat, TPN Targetkan 60 Persen Suara di Jepara

Dia kemudian membeberkan salah satu bentuk konsistensi Ganjar dalam mendukung kemerdekaan Palestina yaitu saat Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar di Indonesia karena ada Israel sebagai peserta.

“Waktu Piala Dunia U-20, ketika kontingen Israel itu mau datang ke Indonesia, maka Ganjar Pranowo menolaknya, sehingga Piala Dunia U-20 tidak jadi di Indonesia. Itu adalah bentuk dari komitmen bangsa Indonesia untuk membela negara Palestina,” ucap Tuti.

Baca Juga

Deputi Hukum dan Advokasi TPN Ganjar-Mahfud Dampingi Korban Kekerasan Boyolali

Komitmen yang kedua yaitu Indonesia konsisten memberikan bantuan kemanusiaan serta membela Palestina dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI.

"Dan juga mendesak PBB supaya berfungsi sebagai pendamai internasional dan menghentikan peperangan yang ada di Palestina dengan Israel sehingga tidak jatuh lagi korban-korban kemanusiaan yang tak bersalah di Palestina,” ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq