Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo Unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Ini Hasil Survey Lembaga Pemilih Indonesia

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:46:00 WIB
Ganjar Pranowo Unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Ini Hasil Survey Lembaga Pemilih Indonesia
Bacapres Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu keunggulan calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo, menurut pengamat Politik Pertahanan Kusnanto Anggoro, adalah ia memiliki kepribadian yang mirip dengan Presiden Joko Widodo. 

Oleh karena itu, kelompok milenial kampus menilai Ganjar Pranowo akan menjadi presiden terbaik. Selain itu, menurut Kusnanto, Ganjar Pranowo juga diuntungkan karena memiliki pengalaman politik sebelumnya baik di DPR maupun sebagai pemimpin daerah. 

Baginya, meskipun Anies berasal dari latar belakang yang sama, temuan survei pendapat kalangan kritis perguruan tinggi menunjukkan kenyataan yang berbeda. Mirip dengan apa yang dapat ditafsirkan oleh Prabowo Subianto karena kurangnya pengalamannya sebagai pemimpin daerah.

Perbedaannya diperkirakan tidak jauh berbeda dengan survei-survei lainnya, meskipun kondisinya masih cukup dinamis. Namun yang menarik, menurut Kusnanto, indikasi LPI berbeda dengan studi preferensi dukungan lembaga survei lain. Indria Samego, anggota Dewan Pakar The Habibie Center, menilai elektabilitas calon presiden masih belum pasti dan bisa berubah.

Hanya saja Indria meyakini siapa pun yang menang akan meneruskan kemajuan yang dicapai pada masa pemerintahan Jokowi dan melakukan perbaikan sehingga konsep keberlanjutan dan perbaikan tidak harus saling eksklusif. 

Baginya, siapa pun memenangkan pemilu dapat diakui secara demokratis, dan tidak ada partai yang akan kehilangan banyak dukungan politik. 

Indria juga menuturkan yang terpenting, harus ada konsistensi dan kemajuan. Pernyataan kemiripan Ganjar dengan Jokowi ini juga datang dari Hasto Kristiyanto. 

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Presiden Joko Widodo dan calon presiden PDIP Ganjar Pranowo sama-sama lahir dari keluarga biasa.

Selain itu, Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap masyarakat kurang mampu. Hal itu diungkapkan Hasto saat memberikan arahan pada Rapat Konsolidasi PDIP se-Kepulauan Nias di Kabupaten Gunungsitoli.

Hasto menyatakan hal ini sejalan dengan keputusan Megawati Soekarnoputri dan sudah seharusnya kader PDIP memenangkan Ganjar Pranowo.

Sekadar informasi, kajian terbaru yang dilakukan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengungkap Ganjar Pranowo merupakan calon presiden terbaik bagi generasi milenial yang mengenyam bangku kuliah. Ganjar berhasil mengalahkan dua rivalnya, calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Boni Hargens selaku  Direktur LPI menyampaikan dari seluruh indikator yang diukur, Ganjar unggul dengan skor 36,18 persen, Prabowo Subianto 33,75 persen, dan Anies Baswedan 30,07 persen.

Berbagai faktor dipaparkan dalam kajian tersebut, antara lain rekam jejak, kejujuran, kompetensi, keterampilan, kepemimpinan, nasionalisme, dan kesesuaian dengan arahan Presiden Jokowi.

Menurut Boni, Ganjar memimpin dari segi rekam jejak dengan 37,44 persen, disusul Prabowo Subianto 34,38 persen, dan Anies Baswedan 28,18 persen. 

"Ganjar 36,27 persen, Prabowo Subianto 33,93 persen, dan Anies 29,80 persen mendapat nilai serupa untuk kejujuran," ucapnya, belum lama ini.

Boni melanjutkan, mayoritas indikasi dihilangkan oleh Ganjar Pranowo. Yang tertinggi adalah indikator keselarasan dengan kepemimpinan Presiden Jokowi, di mana generasi milenial kampus menilai Ganjar selaras dengan kepemimpinan Jokowi sebanyak 44,51 persen, Prabowo Subianto 34,61 persen, dan Anies Baswedan 20,89 persen.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut