Ganjar Tanda Tangani Piagam Perjuangan Nurul Huda, Komitmen Perjuangkan Pesantren

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyambangi Sholawat Kebangsaan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023) malam kemarin. Dalam kesempatan itu, Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda yakni Tri Dharma GAMA untuk Pesantren. 

Penandatanganan ini sebagai bukti keseriusan Ganjar memperjuangkan santri, pendidik dan pengajar pesantren di seluruh Indonesia. Piagam tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen perjuangannya.

Baca Juga

Khotbah Natal Pertama, Paus Leo Soroti Tenda Warga Palestina di Gaza dan Kelahiran Yesus

"Ini komitmen kami," kata Ganjar.

Turut hadir dan menandatangani piagam ini yakni pimpinan Ponpes Nurul Huda, KH Atok Romli Mustofa dan Ketua Umum Laju Indonesia Rieke Diah Pitaloka. Berikut isi Tri Dharma GAMA bagi Pesantren di seluruh Indonesia:

Baca Juga

Ganjar Terharu Ditawari Warga Pasang Baliho di Rumahnya: Rakyat Sejati

Kyai/Ustadz/Ustadzah dan Laju Indonesia 
memutuskan berkomitmen penuh berjuang bersama pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud mewujudkan Tri Dharma bagi pesantren: 

1. memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk memperkuat hadirnya pesantren vokasi (kejuruan) yang terintegrasi dengan industri nasional dan penyiapan lapangan kerja. Hal ini untuk memastikan lulusan pesantren memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan yang layak di sektor industri.

2. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk jaminan kesehatan santri sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional. Serta memperkuat dan mendampingi Balai Kesehatan Masyarakat (BKM) di lingkup pesantren, di antaranya terkait akreditasi dan kerja sama BKM dengan BPJS Kesehatan; 

3. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran terkait upah dan lima jaminan sosial bagi pengajar dan pendidik di pesantren.

Ketiga komitmen perjuangan bagi pesantren di seluruh Tanah Air tersebut dibacakan KH Ahmad Nurul Huda (pimpinan Ponpes Motivasi Indonesia). Sementara itu, sholawat kebangsaan dihadiri para santri dan perwakilan kiai dari 50 pesantren.

Editor: Reza Fajri