Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembangunan Hunian Sementara untuk Korban Bencana di Aceh Ditargetkan Rampung Sebelum Ramadan
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Tanggapi Curhat Warga Madiun soal Bantuan Tak Tepat Sasaran: Kita Buat KTP Sakti

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:46:00 WIB
Ganjar Tanggapi Curhat Warga Madiun soal Bantuan Tak Tepat Sasaran: Kita Buat KTP Sakti
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi curhat warga Madiun yang mengeluhkan bantuan tak tepat sasaran. Dia menyampaikan komitmen membuat KTP Sakti untuk perbaikan data penerima bantuan. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

MADIUN, iNews.id - Warga Madiun yang didominasi emak-emak curhat ke Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo tentang banyaknya program bantuan tak tepat sasaran. Mereka berharap Ganjar dapat memperbaiki sistem penyaluran bantuan jika terpilih menjadi presiden. 

"Pak bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Saya tidak dapat bantuan, justru tetangga saya yang kaya-kaya dapat," ujar salah seorang warga, Gina (60) kepada Ganjar dalam acara konsolidasi relawan di halaman Radio Madya FM Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Dia mengatakan, pihaknya sudah pernah mencoba mengajukan bantuan ke RT/RW dan kelurahan. Hanya saja upaya itu belum berhasil.

"Tolong diperbaiki Pak, bantuan harus tepat sasaran dan benar-benar untuk masyarakat kecil," ujarnya.

Ganjar pun mendengarkan keluhan warga dengan cermat. Menurutnya, hampir di semua tempat yang didatangi persoalan bantuan tidak tepat sasaran banyak dikeluhkan.

"Maka inilah yang mesti dibereskan. Saya siap membereskan karena salah satu program prioritas kami adalah membenahi data dan merealisasikan satu data Indonesia," ujarnya.

Tidak meratanya bantuan, lanjut Ganjar, disebabkan karena pendataan yang tidak benar. Ke depan, pihaknya membuat program KTP Sakti untuk memperbaiki data supaya semua bantuan dari pemerintah tepat sasaran. 

Dengan KTP Sakti, semua data masyarakat bisa terpantau karena pendataan dilakukan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK). Sakti merupakan singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia.

"Kita libatkan RT, RW dan kepala desa untuk perbaikan data itu. Kalau datanya benar, maka semua program pemerintah bisa tepat sasaran. Kalau datanya tidak benar, ya seperti yang dikeluhkan hari ini, bahwa yang menerima justru yang kaya," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut