Ganjar Tekankan Modernisasi Pertanian Kunci Kedaulatan Pangan: Gak Ada Pilihan Lain
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertekad mewujudkan kedaulatan pangan. Modernisasi pertanian diperlukan untuk merealisasikan ambisi tersebut.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD menyayangkan banyaknya hasil riset pertanian yang dimiliki Indonesia tidak diterapkan pemerintah. Menurutnya, sudah seharusnya hasil riset para peneliti pertanian bisa dijadikan acuan untuk merealisasikan kedaulatan pangan.
“Hasil riset terbanyak di Indonesia adalah pertanian, cuma kita tidak pakai. Harusnya dipakai dong,” kata Ganjar saat berdialog dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam acara yang bertajuk Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengatakan, modernisasi pertanian di Indonesia kurang efektif jika hasil riset tidak digunakan. Padahal, menurutnya, modernisasi pertanian menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan produksi dan menciptakan kemandirian pangan.
“Modernisasi pertanian, gak ada pilihan lain,” kata dia.
Ganjar yang sering berdiskusi dengan kaum tani menjelaskan hampir semua petani tidak menginginkan anaknya menjadi petani. Bahkan menurut pengalamannya berdialog dengan petani, nyaris tidak ada.
Sebab, kata dia, mayoritas petani di Indonesia sejahtera. Oleh karena itu, menurutnya, modernisasi dan industrialisasi pertanian berbasis riset yang dikuatkan kebijakan negara menjadi solusi utama.
Jika terpilih memimpin Indonesia pada Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud pun sudah siap dengan berbagai program untuk mewujudkan hal tersebut. Caranya dengan memberikan dukungan penggunaan teknologi, lahan, bibit, hingga ketersediaan pupuk.
Selain itu, Ganjar pun menekankan perlu adanya konsolidasi lahan dan korporatisasi dengan mengajak anak muda untuk mau menjadi petani.
“Anak-anak muda ini punya ideologi, mereka ingin ketahanan dan berdaulat. Maka insentif perlu diberikan, mereka banyak bilang ke saya, kasih kami pelatihan, teknologi dan mudahkan bibit,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, kerja sama yang baik oleh seluruh stakeholder perlu diwujudkan dalam menciptakan kedaulatan pangan. Seperti kalangan akademisi, petani, pengusaha atau pelaku bisnis, juga pemerintah.
Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud pun sudah memiliki program unggulan lain terkait mewujudkan kedaulatan pangan yang berpihak kepada petani jika terpilih. Capres-cawapres nomor urut 3 tersebut berkomitmen menghapus kredit macet petani yang terkait bencana dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Editor: Rizky Agustian