Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Transparan saat Tangani Covid-19, Partai Perindo: Jujur dan Berani Hadapi Risiko

Rabu, 20 September 2023 - 11:15:00 WIB
Ganjar Transparan saat Tangani Covid-19, Partai Perindo: Jujur dan Berani Hadapi Risiko
Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan memuji sikap tegas Ganjar Pranowo terkait transparansi data penanganan Covid-19 saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan memuji sikap tegas Ganjar Pranowo terkait transparansi data penanganan Covid-19 saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dia menyebut Ganjar sebagai sosok yang jujur dan berani menghadapi risiko.

"Ketegasan sikap Ganjar Pranowo yang berani transparan tentang data penderita Covid-19 di Jawa Tengah sekali pun berlawanan dengan sikap pejabat pemerintah yang lain. Ini menunjukkan keberanian seorang pemimpin sejati," ujar Yerry, Selasa (19/9/2023).

Yerry yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu mengatakan ketegasan sikap Ganjar yang berani menentang arus merupakan modal kepemimpinan yang diperlukan dari seorang Bacapres.

"Sekarang rakyat akan semakin yakin dengan figur Ganjar Pranowo. Keberanian dan ketegasannya untuk menentang arus dan memilih jujur walau berisiko tidak disukai. Justru menjadi nilai tambah dari kompetensi kepemimpinannya," ujar Yerry.

Seperti diberitakan, Bacapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya menjadi Gubernur Jateng dalam menangani pandemi Covid-19. Kala itu, Ganjar memilih untuk transparan terkait data Covid-19.

Hal itu disampaikan Ganjar saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI bertajuk "Hendak ke Mana Indonesia Kita?” pada Senin (18/9/2023) siang.

Ganjar menjelaskan saat itu ada sekitar 2 juta kasus yang tak diinput oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Atas dasar itu, Ganjar sempat memprotes sebanyak 4 kali.

"Apa yang terjadi pada saat pandemi saya lupa angka persisnya. Tapi kira-kira waktu itu ada 2 juta yang tidak diinput, coba di-Google. Saya protes keras 4 kali, pengelola data yang ada di Kemenkes datang ke Jateng," tutur Ganjar.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut