Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Ungkap Kesulitan di Merauke, Singgung Rp400 Triliun untuk Program Makan Siang

Kamis, 28 Desember 2023 - 17:53:00 WIB
Ganjar Ungkap Kesulitan di Merauke, Singgung Rp400 Triliun untuk Program Makan Siang
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap kesulitan masih terjadi di Merauke. Dirinya menyinggung anggaran Rp400 triliun yang akan digunakan untuk program makan siang gratis. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti program makan siang gratis dengan anggaran Rp400 triliun. Padahal, dia menyaksikan kesulitan masih terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Ganjar bercerita ketika dirinya berkunjung ke salah satu distrik di Merauke pada kampanye perdana 28 November 2023 lalu. Dia menemukan masyarakat Merauke kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan.

Bahkan, ada seorang pendeta bernama Leo yang belajar secara autodidak untuk membantu ibu melahirkan. 

"Bapak Ganjar kami berada dalam ketidakmudahan, kami tidak punya ilmu itu, tapi di kampung kami tidak ada fasilitas itu, dan tidak ada orang yang mau menolong ini dan mampu menolong ini, yang ada tinggal kami," kata Ganjar menirukan pesan yang disampaikan Pendeta Leo dalam acara sarasehan bersama GMNI di ruang Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Dia menilai, kesulitan yang dihadapi masyarakat Merauke tak sejalan dengan keadaan di ibu kota. Dia pun menyoroti salah satu program pasangan capres-cawapres yang akan menyediakan makan siang gratis dengan anggaran Rp400 triliun. 

"Bapak ibu, bagaimana menolongnya, mereka kalau membawa ke rumah sakit, RS jauh, ke mana mereka harus lewat. Bukan jalannya rusak atau jelek, tidak ada jalan, dan kemudian kita berpesta pora tinggi-tinggi sekali, maaf dan Rp400 triliun mau digunakan untuk makan siang," ujarnya.

Menurut mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu, program yang akan diberikan kepada masyarakat seharusnya dipertimbangkan dengan baik. Terlebih, penghitungan anggaran yang akan dikeluarkan juga harus jelas dan tepat. 

"Kalau kita bicara program yang kemudian akan diberikan kepada rakyat, tentu kita bisa menimbang-nimbang siapakah sumbernya, untuk apa, mana yang jadi prioritas, karena rasanya IKN yang butuh sekitar Rp400 triliun saja itu tidak selesai-selesai," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut