Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Ungkap Pesan Megawati: Kalau Konsolidasi Jangan Lupa Mampir ke PPP

Kamis, 18 Mei 2023 - 12:25:00 WIB
Ganjar Ungkap Pesan Megawati: Kalau Konsolidasi Jangan Lupa Mampir ke PPP
Bacapres Ganjar Pranowo mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berpidato di kantor DPW PPP Sulut. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berpidato di kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara (Sulut), Kota Manado, Kamis (18/5/2023). Ganjar diketahui menerima tugas untuk menghadiri konsolidasi PDIP di berbagai provinsi setelah menjadi Bacapres. 

Megawati berpesan agar pria yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah itu bisa berkunjung ke kantor PPP saat konsolidasi kader PDIP ke daerah. 

"Pesan Bu Mega begini, ‘Njar, kalau konsolidasi partai, jangan lupa mampir ke PPP’. Begitu," ujar Ganjar.

Menurutnya, pesan dari Megawati selalu ditaati. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bahkan hadir ke kantor PPP Jawa Barat setelah konsolidasi kader PDIP di tanah Pasundan.

"Kemarin ke Jawa Barat, habis itu ke PPP. Kemudian Sulut ini spesial. Kami belum konsolidasi di PDIP, malah pertama ke PPP, ini penghormatan kami ke PPP. Mudah-mudahan kita bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. Insyaallah silaturahmi berjalan terus," ujar Ganjar. 

Dalam pidato di kantor DPW PPP Sulut, Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak lupa mengingatkan pentingnya kerukunan antar anak bangsa. 

Menurutnya, kerukunan menjadi penting demi menjawab tantangan bangsa ke depan yang tidak mudah seperti rongrongan asing. 

"Kalau kita bisa jaga (kerukunan), cerita ekonomi, sosial, politik, jauh lebih gampang. Belum kalau kita ditekan dari luar, ketika kita ditekan dari luar, luar kalau punya keinginan akan bisa, bisa menitipkan pesan yang mungkin tidak cocok dengan kultur kita," katanya.

"(Apabila) Tidak cocok dengan budaya kita. Kita punya filter menyaring, maka kekokohan kita semua yang bisa menjadi fondasi. Begitu rukun, pembangunan aman. Semua setuju, kalau tidak rukun, sebagian ada yang protes," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut