Gatot Batal Hadir ke Istana, Bintang Mahaputera Dikembalikan ke Negara
JAKARTA, iNews.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo batal menghadiri upacara penganugerahan tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Rabu (11/11/2020) di Istana Negara, Jakarta. Padahal sebelumnya pihak Gatot menyanggupi untuk hadir.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan tidak hadirnya Gatot membuatnya batal menerima tanda jasa Bintang Mahaputera. Dia menyebut tanda jasa tersebut kemungkinan akan dikembalikan ke negara.
"Tidak (dapat). Kalau tidak hadir ya mungkin tanda jasanya diserahkan ke negara lagi," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Heru mengatakan ketidakhadiran Gatot disampaikan melalui surat kepada Presiden Jokowi. Detail isi surat Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu akan disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun Heru menjelaskan sedikit isi surat dari Gatot yang menyebut tidak hadir dengan alasan pandemi covid-19 masih berlangsung. Menurutnya merupakan hak Gatot untuk tidak hadir.
“Mungkin isinya beliau tidak setuju karena kondisi covid-19 dan beliau harus memberi perhatian kepada TNI, di suratnya seperti itu. Itu hak beliau,” tuturnya.
Selain Gatot ada beberapa tokoh yang dipastikan tidak hadir. Alasannya ada yang kurang sehat dan ada yang masih bertugas.
“Ada beberapa yang tidak hadir dalam kondisi ada yang kurang sehat. Ada yang izin karena orangtuanya dalam kondisi sakit. Dan ada beberapa pejabat yang sekarang masih menjalankan tugas,” ucapnya.
Heru menyebut pemberian tanda jasa dan kehormatan kali ini diberikan kepada seluruh pejabat di periode pertama pemerintahan Jokowi. Di mana rencananya ada 71 pejabat yang menerima tanda jasa dan kehormatan.
“Diberikan kepada 71 orang yang seluruhnya adalah mantan pejabat tinggi menteri maupun Panglima TNI dan Polri yang pada periode sebelumnya menjabat. Kenapa hari ini diberikan? Karena kesibukan di Istana, kesibukan Bapak Presiden periode 2019 belum sempat diberikan. Maka baru hari ini diberikan,” tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama