Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahir Ngerem Belum Cukup, Ini 3 Etika Penting Pengendara Motor di Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Gelar Operasi Patuh Jaya, Kakorlantas Singgung Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit

Senin, 13 Juni 2022 - 18:04:00 WIB
Gelar Operasi Patuh Jaya, Kakorlantas Singgung Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit
Operasi Patuh Jaya.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyinggung pengendara motor yang menggunakan sandal jepit. Hal itu disampaikan saat meresmikan Operasi Patuh Jaya 2022. 

Menurut Firman, penggunaan sandal jepit oleh pengendara motor bisa meningkatkan potensi celaka apabila terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara. 

"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," tutur Firman di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Dalam hal ini, Firman menekankan soal pentingnya keselamatan bagi seluruh pengendara. Untuk itu, ia meminta masyarakat lebih peduli dengan perlengkapan saat berkendara sebelum berpergian.

"Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita? Tolong itu juga dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada,” kata Firman.

Tak hanya itu, Firman berharap pengendara selalu memperhatikan kelengkapan berkendara demi keselamatan. Ia mencontohkan, bagi pengendara motor untuk menggunakan helm standar dan sepatu.

"Ini gunanya helm standard, pakai sepatu, masih banyak yang pakai sandal menggampangkan gitu saja, moga-moga kita tidak termasuk," kata Firman.

Ke depannya, ia berharap agar kepatuhan saat berkendara bukan lagi soal ada atau tidaknya petugas di jalan. Namun sudah menjadi bagian dari kesadaran masyarakat saat berkendara.

"Tapi itu bentuk perlindungan kita kepada masyarakat yang ingin kita bangun. Sehingga patuh menjadi bagian, bukan lagi karena ada petugas,” tutup Firman.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut