Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapan Nama Pahlawan Nasional Tahun Ini Diumumkan? Gus Ipul Beri Bocoran
Advertisement . Scroll to see content

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tuai Polemik, Mensos Sudah Temui Pihak Penolak

Minggu, 02 November 2025 - 12:01:00 WIB
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tuai Polemik, Mensos Sudah Temui Pihak Penolak
Mensos Saifullah Yusuf merespons kelompok masyarakat yang menolak Presiden ke-2 Soeharto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional (foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf merespons kelompok masyarakat yang menolak Presiden ke-2 Soeharto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Gus Ipul mengaku sudah bertemu dan berdiskusi dengan kelompok penolak.

"Kepada mereka yang menolak pun saya sudah pernah ketemu, sudah pernah diskusi sebelumnya waktu itu," ujar Gus Ipul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).

Mensos mengklaim sudah mendengarkan langsung keberatan dari kubu penolak. Bahkan, seluruh catatan dari kubu penolak telah disampaikan kepada tim pengkaji.

"Kita dengarkan apa yang menjadi keberatan-keberatannya gitu. Setelah itu kita bawa kepada forum rapat di tim pengkajian dan penelitian tersebut. dipelajari juga, keberatan-keberatannya dipelajari," ujar dia.

Meski demikian, hasil rapat dari tim pengkaji menyatakan bahwa nama Presiden yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu memenuhi syarat formal. Oleh sebab itu, nama Soeharto pun masuk ke dalam 40 nama yang diajukan Kementerian Sosial untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

"Karena sudah memenuhi syarat formal maka Presiden Soeharto tetap kita usulkan ke Gelar Pahlawan," kata Gus Ipul.

Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan, status Pahlawan Nasional terbuka bagi siapa pun yang berjasa bagi bangsa dan negara.

“Siapa pun yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia berhak mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Nasional, dan negara pantas menempatkan mereka sebagai tokoh berjasa,” kata Agus, Kamis (30/10/2025).

Mengenai munculnya kembali nama Soeharto, Agus Jabo menjelaskan bahwa usulan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan bukan yang pertama kali.

“Jadi, pada tahun 2010 sempat diusulkan pada masa pemerintahan Presiden SBY, kemudian pada tahun 2015, di masa Presiden Jokowi, kembali diusulkan. Kini pengusulan sebagai Pahlawan Nasional diajukan kembali,” katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut