Gelar Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Tokoh Agama, Kemenag: Potensi Ekonomi Pesantren Besar
JAKARTA, iNews.id - Pusat Litbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan pemberdayaan ekonomi umat berbasis tokoh agama. Kegiatan tersebut bertujuan mendorong para tokoh agama berperan serta dalam kegiatan kewirausahaan dan penguatan ekonomi umat.
Salah satu yang menjadi target pemberdayaan yaitu pondok pesantren. Kemenag menilai pesantren memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
“Pesantren memiliki potensi ekonomi yang sangat besar yang bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas. Selama ini pesantren telah mampu mandiri dalam membiayai operasional pesantren namun tetap memerlukan perhatian pemerintah melalui pemberdayaan ekonomi," kata Kasubbag TU Kemenag, Rizky Riyadu Taufiq di Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Dia menambahkan, pemberdayaan ekonomi pesantren dapat dilakukan dengan cara memberikan serta memperoleh dukungan pelatihan, pendampingan, inkubasi dan dukungan teknis serta akses permodalan.
"Bisnis yang dijalankan oleh pesantren atau tokoh agama perlu menyesuaikan dengan potensi dan segmentasi pasar.
Kewirausahaan pesantren berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Salah satunya dengan mulai menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, serta mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.
"Sehingga tercipta ekonomi umat yang kokoh," kata dia.
Dia melanjutkan, kemenag melakukan riset pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren atau tokoh agama dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan santri maupun tokoh agama.
Editor: Rizal Bomantama