Gempa Dipicu Tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia
JAKARTA, iNews.id - Sebagian Pulau Jawa tadi malam diguncang gempa yang mencapai 7,3 skala richter (SR). Pagi tadi gempa kembali terjadi mencapai 5,7 SR.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mochammad Riyadi menuturkan, berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempa ini disebabkan aktivitas zona subduksi. Aktivatas tersebut terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman lempeng Indonesia-Australia terhadap lempeng eurasia di daerah selatan Jawa.
"BMKG telah melakukan pengamatan tide gauge di pangandaran (Jawa Barat), Pamayang Sari (Jawa Barat), Binangeun (Banten), dan Pacitan (Jawa Timur)," ujar Riyadi seperti dikutip dari laman bmkg.go.id, Sabtu (16/12/2017).
Dia mengatakan, gempa berpusat di 42 kilometer barat daya Kawalu, Jawa Barat. Dia mengungkapkan, dari hasil monitoring BMKG sampai jam 02.14 WIB telah terjadi tiga kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 3.2, 3.4, dan 3.2.
"BMKG terus memonitor perkembangan gempa susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media," ungkapnya.
Editor: Kurnia Illahi