Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siklon Tropis Grant Terdeteksi di Selatan Bengkulu, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Gempa M5,3 di Toli-Toli, BMKG : Berdekatan dengan Pusat Gempa Pemicu Tsunami 1996

Minggu, 30 Mei 2021 - 08:48:00 WIB
Gempa M5,3 di Toli-Toli, BMKG : Berdekatan dengan Pusat Gempa Pemicu Tsunami 1996
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap fakta gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,3 yang mengguncang Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada Sabtu 29 Mei 2021 pukul 08.25 WIB. Diketahui, pusat gempa berada di laut 84 km barat laut Toli-Toli dengan kedalaman 10 km. 

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan pusat gempa tersebut berdekatan dengan pusat gempa pemicu tsunami merusak pada 1 Januari 1996.

“Ini adalah pusat gempa pemicu tsunami merusak di Kabupaten Toli-Toli pada 1 Januari 1996 Mw7,9. Tinggi tsunami 2,8 m di Tonggolobibi dan 3,4 m di Pesisir Simuntu dan Pangalseang. Tsunami datang 5 menit setelah gempa, 9 orang meninggal dunia dan 63 luka-luka,” ungkap Daryono dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).

Selain itu, gempa bumi dan tsunami di Toli-Toli ini menghancurkan sebanyak 386 rumah penduduk, fasilitas umum dan kantor pemerintahan.

Sementara, Daryono mengungkapkan gempa di Toli-Toli yang terjadi pada 29 Mei 2021 lalu merupakan gempa dangkal akibat subduksi lempeng di utara Sulawesi. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono.  

Daryono mengatakan guncangan gempa dirasakan di Toli-Toli dan Balukang III-IV MMI dan belum ada laporan dampak kerusakan. “Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut