Gempa M7,1 di Jepang, Guncangan Kuat 30 Detik Pecahkan Kaca Bandara
TOKYO, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang pesisir tenggara Pulau Kyushu, Jepang, Kamis (8/8/2024) pukul 16.43 waktu setempat. Peringatan tsunami masih berlaku untuk beberapa prefektur.
Bahkan tsunami sudah menerjang Miyazaki dengan ketinggian 50 cm serta prefektur lain dengan ketinggian gelombang yang lebih rendah.
"Guncangannya cukup kuat dan berlangsung sekitar 30 detik. Kami diberi tahu bahwa beberapa jendela pecah," kata seorang petugas Bandara Miyazaki, kepada NHK.
Perdana Menteri Fumio Kishida menginstruksikan pihak berwenang untuk menyampaikan informasi yang akurat soal peringatan bencana serta kerusakan yang ditimbulkan kepada masyarakat. Dia juga mendesak para petugas untuk mengambil langkah-langkah pencegahan serta menyediakan penampungan sementara bagi korban terdampak.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Sendai tidak mengalami kerusakan. Operasional di PLTN itu juga tak terdampak.
Kyushu Electric Power menyatakan tidak ada dampak pada PLTN Sendai dan Genkai, masing-masing berada di Kota Satsumasendai di Prefektur Kagoshima dan Distrik Higashimatsuura, Prefektur Saga.
Shikoku Electric Power juga menyatakan tidak ada guncangan yang terdeteksi di PLTN Ikata di Prefektur Ehime, satu-satunya pembangkit listrik nuklir di Pulau Shikoku. Unit 3 pembangkit sedang ditutup untuk pemeriksaan rutin.
Dia juga meminta warga yang tinggal di daerah gempa untuk menjauh dari pesisir.
“Kami akan terus menilai tingkat kerusakan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, sambil melakukan yang terbaik untuk menerapkan tindakan tanggap darurat bencana dengan mengutamakan penyelamatan nyawa,” kata Hayashi.
Editor: Anton Suhartono