Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Hari Ini M5,2 Guncang Tanimbar Maluku
Advertisement . Scroll to see content

Gempa Tanimbar Maluku Magnitudo 5,2 Tak Berpotensi Tsunami, Ini Analisis BMKG

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:49:00 WIB
Gempa Tanimbar Maluku Magnitudo 5,2 Tak Berpotensi Tsunami, Ini Analisis BMKG
Foto: Peta lokasi gempa Magnitudo 5,2 di Laut Banda, Maluku, Senin (20/10/2025). (Sumber: BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Laut Banda, Provinsi Maluku, Senin (20/10/2025) pukul 05.44 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut, sekitar 79 kilometer barat laut Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 60 kilometer.

Hasil analisis awal menunjukkan gempa tersebut semula tercatat 5,2 magnitudo, kemudian diperbarui menjadi M5,1 setelah proses analisis lanjutan. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,48° LS dan 130,78° BT.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault),” ujar Daryono dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

BMKG mencatat pusat gempa berada di wilayah laut sehingga getaran tidak menimbulkan dampak signifikan di daratan. Berdasarkan hasil estimasi peta guncangan (shakemap), getaran gempa dirasakan di wilayah Tanimbar Selatan dan Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI, artinya getaran dirasakan cukup kuat di dalam rumah, namun tidak menyebabkan kerusakan.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut,” kata Daryono.

BMKG juga memastikan bahwa hasil pemodelan tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” ucapnya.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik menyikapi informasi mengenai gempa. Dia juga mengingatkan warga untuk tidak mempercayai isu atau kabar yang tidak bersumber dari lembaga resmi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut