Geopark Indonesia iNews Raih Penghargaan KPID DKI Jakarta Awards 2019

JAKARTA, iNews.id – Program Geopark Indonesia milik iNews terpilih menjadi program televisi wisata budaya dan eksplorasi terbaik DKI Jakarta. Penghargaan ini diberikan dalam acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta Awards 2019, Jumat (22/11/2019).

Program Geopark Indonesia berhasil mengalahkan dua pesaingnya, yakni Follow Me Kompas TV dan Journey milik Metro TV.

Eks Bos Mossad Ungkap Cara Menyusup ke Hizbullah dan Membunuh Imad Mughniyeh

Episode “Menyusuri Jejak Kolonial ala Milenial” yang disajikan Geopark Indonesia dinilai sukses mengemas pariwisata Indonesia dengan kontennya yang cerdas dan berkualitas. Tidak hanya menghibur, program iNews itu juga dinilai mengedukasi, menginspirasi, dan bermanfaat bagi publik.

Setelah tiga kali meraih penghargaan, Geopark Indonesia berharap menjadi salah satu program yang ditunjuk dan dipercaya oleh presiden maupun masyarakat, untuk memajukan pariwisata Indonesia.

“Betul, ini penghargaan ketiga. Sebelumnya kami dapat dari KPI Pusat, terakhir Kementerian Pariwisata, dan kini dipercaya KPID (DKI Jakarta) sebagai juara. Tentu bangga. Effort tim Geopark Indonesia dan teman-teman iNews berbuah hasil yang bisa dinikmati banyak orang dan bermanfaat buat pemirsa dan masyarakat,” tutur News Magazine and Documentary Manager iNews, Nabil Basalamah, di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Dia berharap program TV itu bisa menjadi cetak biru bagi kemajuan Geopark Indonesia. Tidak hanya itu, dari 13 kategori penghargaan dan dua kategori spesial KPID DKI Jakarta Awards 2019, iNews turut dinominasikan dalam dua kategori lainnya. Program iNews Sore masuk dalam nominasi kategori program berita DKI Jakarta terbaik. Sementara iNews sendiri dinominasikan dalam kategori lembaga penyiaran TV konten lokal terbaik.

Ketua KPID Jakarta, Kawiyan menuturkan, penilaian dalam ajang anugerah ini berdasarkan pada P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran). Selain itu pihaknya juga menggunakan parameter kearifan lokal, karena di DKI Jakarta masyarakatnya sangatlah majemuk. Karena itu, kearifan lokal menjadi salah satu unsur penting penilaian.

“Ini jadi acuan kami untuk menilai sejauh mana program tersebut memenuhi standar dari kriteria yang dirumuskan dalam P3SPS,” ujar Kawiyan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil