Gerakan Nurani Bangsa Ungkap Prabowo Setuju Bentuk Komisi Investigasi Demo Ricuh

JAKARTA, iNews.id - Tokoh Gerakan Nurani Bangsa bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam itu menghasilkan kesepakatan penting, seperti pembentukan komisi investigasi independen terkait kerusuhan pascademonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut menuturkan dialog berlangsung terbuka dan penuh keakraban.

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, sangat penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan begitu terbuka Bapak Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini,” kata Nasaruddin.

Dia menambahkan, semua pihak berharap Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa yang rukun, damai, dan membanggakan.

Prabowo Undang Tokoh Bangsa ke Istana Sore Ini, Quraish Shihab hingga Romo Magnis

“Intinya adalah semuanya kita berharap semoga Insya Allah kedepan bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa yang lebih besar, bangsa yang rukun, bangsa yang damai dan menjadi kebanggaan kita semuanya,” tegasnya.

Sementara itu, mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, salah satu tuntutan yang dibahas yakni pembentukan komisi investigasi independen untuk menyelidiki peristiwa demonstrasi yang menelan banyak korban jiwa dan luka-luka. Menurut dia, Prabowo menyetujui pembentukan komisi investigasi tersebut.

Pesan Kebangsaan Gerakan Nurani Bangsa: Hentikan Kekerasan, Berpihak kepada Rakyat

“Saya ingin sampaikan di sini bahwa salah satu tuntutan masyarakat sipil yang juga menjadi aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk komisi investigasi independen terkait dengan kejadian prahara Agustus beberapa waktu yang lalu, yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka, dan seterusnya yang cukup banyak. Presiden menyetujui pembentukan itu," ujar Lukman usai pertemuan.

Dia mengatakan, detail pembentukan komisi investigasi independen tersebut akan digodok oleh pihak Istana.

Menurut Lukman, sejumlah tuntutan terkait reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum, HAM, hingga pertahanan dan keamanan (hankam) telah disampaikan kepada Prabowo. Dia pun berharap tuntutan itu bisa segera ditindaklanjuti.

“Kami sampaikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Bapak Presiden bersama pemerintahannya bisa menindaklanjuti itu sebagaimana harapan,” tutur dia.

Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa yang hadir bertemu Prabowo yakni Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Romo Franz Magnis Suseno, Lukman Hakim Saifuddin, Pendeta Gomar Gultom, Erry Riyana Hardjapamekas, Komaruddin Hidayat, Ery Seda, Alissa Wahid, Laode M Syarif, dan Beka Ulung Hapsara.

Editor: Rizky Agustian