Gerakan Pemuda Ka'bah Ikut Keputusan PPP, Tegas Dukung Ganjar Pranowo

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka'bah (PP GPK), Adrian Harahap, menyatakan organisasinya solid mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres di 2024 mendatang. GPK sebagai organisasi sayap tunduk dan patuh terhadap keputusan Dewan pimpinan Pusat (DPP) PPP.

"Kami PP GPK mutlak menjatuhkan pilihan kepada Bapak H Ganjar Pranowo," kata Adrian dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Baca Juga

Bos Google: Jangan Membabi Buta Percaya pada AI

PP GPK menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang paling tepat untuk melanjutkan pembangunan Indonesia yang telah digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, Ganjar juga memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Bangsa Indonesia.

"Pengalaman beliau yang sudah pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan gubernur dua periode menurut kami PP GPK adalah solusi yang tepat," ujarnya.

Baca Juga

Koalisi Pengusung Ganjar Tetap Kompak, Ahmad Basarah: Kerja Sama Politik Didasarkan Kesukarelaan

Adrian menyatakan, sikap ini sekaligus membantah munculnya dukungan kepada salah satu bacapres dengan mengatasnamakan PP GPK yang diketuai Tommy Adrian Firman. Menurutnya, kelompok tersebut merupakan gerakan ilegal.

Pasalnya, kata dia, PP GPK hari ini dipimpin oleh Imam Fauzan Amir Uskara sebagai ketua umumnya dan M. Thobahul Aftoni. Kepemimpinan ini telah diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baca Juga

PDIP Pastikan Parpol Pendukung Ganjar Dilibatkan Bahas Cawapres: Tradisi Politik Ibu Mega

"Sampai dengan hari ini saya belum pernah mendengar nama Saudara Tommy Adrian Firman sebagai kader GPK, apalagi pengurus di PP GPK," ujarnya.

Dia menyayangkan adanya gerakan ilegal yang mengatasnamakan PP GPK tersebut. Sebab, ini sebuah kekeliruan yang dapat membodohi masyarakat luas, khususnya bacapres yang didukung itu.

Baca Juga

Ganjar Temani Influencer Beri Bantuan Ribuan Paket Alat Tulis: Mudah-mudahan Menginspirasi

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan khususnya kepada bacapres-bacapres yang sering disebut-sebut saat ini, untuk lebih berhati-hati dalam menerima dukungan yang mengatasnamakan suatu kelompok," katanya.

Editor: Rizky Agustian