Gerakan UI Mengajar di Blora Berakhir, Bawa Dampak Positif untuk Pendidikan
BLORA, iNews.id – Tim Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) 14 resmi menutup kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). Tim GUIM 14 berharap seluruh pengalaman dan pengetahuan yang telah dibagikan dapat berdampak positif dan berkelanjutan bagi Kabupaten Blora.
Project Officer GUIM 14 Kristania Atrix mengatakan kegiatan ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
"Salah satu guru di titik kegiatan menekankan pekerjaan guru bukan sekadar mengajar, melainkan melayani dengan penuh dedikasi," ujar Kristina dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
Ketua BEM UI 2024, Iqbal Cheisa, mengungkapkan bahwa selama 30 hari di Blora, tim GUIM 14 mendapat banyak cerita dan pengalaman berharga. Menurutnya, kedatangan mereka di Blora bertujuan untuk memantik potensi luar biasa yang ada pada anak-anak Blora.
"Setiap titik yang kami kunjungi memiliki cerita dan keunikan tersendiri, dan semangat anak-anak Blora yang cerdas dan penuh potensi sangat menginspirasi kami," ujar Iqbal.
Sementara itu, Kasubdit Kemitraan dan Pengabdian Masyarakat Kemahasiswaan UI Emy Nurmayanti berterima kasih atas kontribusi mahasiswa dari berbagai latar belakang yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Kehadiran kami di sini memperkaya pengalaman, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat," kata Emy.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Nuril Huda menyampaikan apresiasi luar biasa atas dedikasi para mahasiswa yang telah mendampingi dan membantu peningkatan literasi di sekolah-sekolah di enam titik di Blora.
“Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal seumur hidup bagi mahasiswa UI yang terlibat,” ujar Nuril.
Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Bawa Dwi Raharja turut mengucapkan terima kasih atas segala ilmu dan pengalaman yang dibagikan selama kegiatan.
"Kehadiran UI di Blora tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga semangat dan inspirasi yang terus mendorong kami untuk terus berjuang," ungkap Bawa.
Editor: Rizky Agustian