Gerbang Tol Cikampek Utama Macet Pagi Ini

JAKARTA, iNews.id - Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat kembali mengalami kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan pada H-3 Lebaran atau Kamis (20/4/2023) pagi. Kemacetan ini mengakibatkan antrean lebih dari 1 KM.

Pantauan Kamis (20/4/2023), pukul 07.00 WIB, situasi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama mengalami kemacetan lebih dari 15 menit.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Sementara itu, sistem rekayasa lalu lintas saat ini masih diberlakukan ada contraflow yang sudah berlaku dari KM 36 hingga KM 70. 

Contraflow ini diberlakukan dari pukul 24.00 karena hingga tadi malam volume kendaraan yang melintas di Cikampek Utama mengalami peningkatan yang sangat drastis.

Baca Juga

Mudik Lebaran, 638.807 Kendaraan Tercatat Melintas di Ruas Tol di Jatim

Bahkan, hingga pagi ini lebih dari 5.000 kendaraan yang melintas sejak pukul 06.00 pagi. Bahkan, belum ada satu jam sudah lebih dari 5.000 kendaraan yang melintasi Cikampek Utama ini menuju Palimanan dan Trans Jawa.  

Untuk rekayasa lalu lintas, saat ini sistem Contraflow dan One Way juga masih diberlakukan dari KM 72 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. Bahkan, rencananya Contraflow dan One Way ini akan diberlakukan hingga pukul 12.00 siang nanti.

Menurut PT Jasa Marga, pagi ini sebanyak 22 Gardu Tol dibuka untuk mempermudah pemudik mengakses gerbang Tol Cikampek Utama. Jika dibandingkan dengan hari normalnya, biasanya hanya 13 Gardu saja yang dibuka. Selain itu sudah dipersiapkan 17 Mobile Tol apabila nanti pemudik mengalami masalah dalam perjalanan.

Melihat volume kendaraan yang semakin meningkat, PT Jasa Marga kemungkinan besar akan menambah pintu Gardu Tol lagi karena pada kemarin 19 April 2023, sebanyak 30 gardu Tol dibuka untuk menangani para pemudik yang hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama.

Namun, pagi ini karena volume kendaraan terpantau ada peningkatan yang masih dalam jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan tadi malam, sehingga dari PT Jasa Marga hanya membuka sebanyak 22 pintu gerbang tol saja. Jika kita melihat volume kendaraan yang terus meningkat kemungkinan besar nantinya akan dibuka menjadi 30 gardu Tol.

Editor: Faieq Hidayat