Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra Akui Pilpres 2019 Terberat, Muzani: Prabowo Dikepung

Rabu, 10 Oktober 2018 - 20:13:00 WIB
Gerindra Akui Pilpres 2019 Terberat, Muzani: Prabowo Dikepung
Calon Presiden Prabowo Subianto. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 menjadi yang terberat bagi Prabowo Subianto dibandingkan pilpres sebelumnya. Pilpres 2004 dan 2009 tidak ada pengerahan kepala daerah oleh calon incumbent seperti saat ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo sudah tiga kali mengikuti kontestasi pilpres. Pada 2009 Prabowo maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Pilpres 2014, Prabowo juga maju sebagai calon presiden (capres) berpasangan dengan Hatta Rajasa. Saat ini Prabowo kembali maju sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Dari tiga kali Prabowo maju pilpres, kebetulan saya tetap jadi sekjen partai yang mengusung beliau, kami merasakan terus terang ini adalah bobot terberat beliau menjadi capres," ujar Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Selain itu kepala daerah yang diusung Partai Gerindra juga tidak berani menyuarakan dukungan untuk Prabowo di pilpres saat ini. "Sekarang ini gubernur, bupati, wali kota seperti dikerahkan untuk memberikan deklarasi dukungan ke Jokowi-Maruf," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut