Gerindra Masih Ingin Koalisi, PKS: Masing-Masing sudah Punya Pilihan Capres

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi isyarat dari Partai Gerindra yang masih ingin berkoalisi dengan PKS. Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan saat ini kedua partai sudah mempunyai kandidat calon presiden yang berbeda.

Gerindra sudah menyatakan mengusung Prabowo Subianto, sedangkan PKS memilih Anies Baswedan.

Baca Juga

Kenapa Paspor Indonesia Lemah? Berikut 3 Alasannya

"Yang jelas sekarang kan masing-masing sudah punya pilihan kandidat capres," kata Mabruri saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Kendati demikian, Mabruri mengakui dalam dinamika politik tidak ada hal yang tidak mungkin. Jika tidak bisa berkoalisi saat ini maka bisa berkoalisi di kemudian hari.

Baca Juga

Gerindra Berharap Bisa Bersama Lagi PAN dan PKS di 2024: Sahabat dan Keluarga Lama

"Intinya dalam politik tak ada yang tak mungkin. Kalau tidak sekarang mungkin besok-besok iya," ujarnya.

Mabruri mengatakan pendaftaran pasangan capres-cawapres juga masih Oktober 2023. Oleh karena itu dinamika selama Februari sampai Oktober nanti masih bisa diwarnai kejutan.

"Dinamika politik sejak Februari-Oktober kan kita tak tahu juga arahnya ke mana," kata Mabruri.

Sejauh ini, PKS katanya lebih sering berkomunikasi dan bertemu Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Ketiganya tengah berproses membentuk Koalisi Perubahan.

"(PKS) lebih sering ketemu dengan Demokrat dan Nasdem sih," kata Mabruri.

Sebelumnya, Partai Gerindra berharap bisa kembali bersama PKS hingga Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. Ketiga partai ini sebelumnya pernah bekerja sama di Pemilu 2019.

"Saya rasa bisa dengan PAN, dengan PKS, ini juga sahabat dan keluarga lama, kita pernah bekerja sama dan tidak tertutup kemungkinan bahwa ini bisa terjadi lagi," kata Juru Bicara Pemenangan Pemilu Gerindra, Budisatrio Djiwandono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Editor: Reza Fajri