Gerindra Pastikan Deklarasi Pasangan Capres-Cawapres April 2018

JAKARTA, iNews.id - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memastikan akan mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) awal April 2018. Namun, sosok yang akan diusung menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto masih digodok.

Ketua DPP Gerindra Bidang Hukum Habiburokhman mengatakan, deklarasi yang sedang disiapkan partainya awal April mendatang bukan sekadar menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, dalam deklarasi nanti, Gerindra akan mengumumkan paket capres-cawapres yang akan diusung bersama koalisi pendukung.

Baca Juga

Bintang Kung Fu China Mengalami Patah Tulang Pipi dalam Kontes Saling Tampar Dunia

"Awal April pasti kami sudah deklarasi. Deklarasinya satu paket," ujar Habiburokhman di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

Namun, dia enggan menyebut siapa yang akan mendampingi Prabowo nanti. Menurut dia, nama-nama kandidat yang masuk bursa cawapres Prabowo masih dibahas bersama partai pendukung. Salah satunya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hampir dipastikan masuk koalisi pendukung Prabowo. Partai lain masih dijajaki seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Habiburokhman hanya menyebutkan bahwa cawapres yang akan diusung nanti benar-benar pilihan dengan kriteria utama yaitu mampu mendongkrak perolehan suara. Dari mana pun asal partainya dan apa pun latar belakangnya. Bisa dari tokoh parpol atau nonparpol.

"Semuanya, kalau kita lihat cocok dengan Pak Prabowo, tinggal mana yang paling tepat. Itu akan kita hitung bersama termasuk dalam konteks peta politiknya seperti apa. Ini kan ingin menang dan harus menang. Pemetaan dan segmentasinya harus jelas," kata dia.

Menurutnya, Gerindra tidak pernah mempunyai hubungan buruk dengan parpol mana pun. Begitu juga dengan Prabowo, menurut dia, tak mempunyai hubungan buruk dengan elite bangsa mana pun.

"Kalau cawapres kita serahkan ke mekanisme koalisi. Kalau calon wakil presiden bisa lima enam orang itu rata rata negarawan yang layak bersanding dengan Pak Prabowo," tutur dia.

Editor: Azhar Azis