Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Revisi UU Pemilu Mendesak di Era Prabowo-Gibran, Adopsi Sistem MMP Solusi Politik Berbiaya Tinggi
Advertisement . Scroll to see content

Gibran Langgar Aturan Debat, Keluar Podium saat Paparkan Visi Misi

Minggu, 21 Januari 2024 - 21:19:00 WIB
Gibran Langgar Aturan Debat, Keluar Podium saat Paparkan Visi Misi
Cawapres Nomor Urut 3 Gibran Rakabuming Raka melanggar aturan tata tertib debat cawapres. Dia keluar dari podium saat memaparkan visi misi. (Foto: KPU/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanggar aturan tata tertib debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Dia keluar dari podium saat menyampaikan visi misi dalam debat keempat Pilpres 2024.

Dari pantauan iNews.id, saat itu Gibran yang mengenakan mikrofon wireless menerangkan visi misi Prabowo-Gibran soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Padahal saat menyampaikan peraturan debat, moderator sudah mengingatkan para cawapres untuk tidak meninggalkan podium ketika melakukan pemaparan.

Dalam peraturan debat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan para capres-cawapres hanya akan menggunakan satu mikrofon (mic) yang sudah terpasang pada podium yang disediakan. Hal tersebut disampaikan oleh anggota KPU, August Mellaz, usai rapat evaluasi yang dilakukan KPU dengan tim sukses masing-masing calon pada Rabu (27/12/2023).

"Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dia posisinya emang seperti jangkar. dan yang kedua, mikrofonnya satu saja. jadi tetap di podium. Jadi asumsinya ruang geraknya di podium itu saja," kata August.

"Kalau kami menyatakan itu pakai mic yang dipasang di podium. Tiga podium dengan 1 microphone, jadi ya jangkarnya di podium," katanya.

Sebelumnya, para peserta debat capres dan cawapres KPU menggunakan tiga jenis mikrofon, yakni skintone, clip on, dan mikrofon handheld atau mikrofon yang digenggam.

August mengatakan, penggunaan tiga jenis mikrofon tersebut sempat menimbulkan polemik, karena dinilai dapat dimanfaatkan oleh peserta debat untuk keluar dari podium dan mendekati peserta debat lainnya.

"Itu sempat jadi polemik, karena dianggap bisa dimanfaatkan untuk keluar dari podium. Nah, untuk mengatasi itu, makanya kita putuskan pakai satu mikrofon yang terpasang di podium," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut