Gigitan Hewan di Jakarta Capai 1.528 Kasus, Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Temuan Positif Rabies
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) serta Dinas Kesehatan mencatat bahwa kasus gigitan oleh hewan, termasuk kelompok penular rabies, di Jakarta mencapai ribuan. Namun, tidak ada kasus positif rabies hingga saat ini.
"Dalam data dari teman-teman Dinkes, terdapat 1.528 kasus gigitan. Namun, perlu kita pisahkan bahwa gigitan tersebut berasal dari hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera, dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga gigitan oleh ular dan hewan lain di luar Jakarta," kata Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati, Selasa (27/6/2023).
"Namun, hasil koordinasi dengan teman-teman Dinkes, alhamdulillah tidak ada kasus positif rabies. Jadi memang benar terdapat kasus gigitan," katanya.
Eli menyebut bahwa tidak adanya kasus positif rabies di Jakarta tidak terlepas dari cakupan vaksinasi rabies yang telah mencapai 37,7 persen dari target 95 persen.
"Alhamdulillah, dengan cakupan vaksinasi yang telah kita galakkan hampir mencapai 95 persen, saat ini mencapai 37,7 persen. Mudah-mudahan, dengan bantuan semua pihak, kita dapat mempertahankannya untuk DKI Jakarta," ujarnya.