Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Ajudan Prabowo Naik Pangkat Jenderal Bintang Satu
Advertisement . Scroll to see content

Giliran 3 Jenderal Adhi Makayasa AD Dimutasi Panglima TNI, ke Mana?

Kamis, 01 Agustus 2024 - 13:44:00 WIB
Giliran 3 Jenderal Adhi Makayasa AD Dimutasi Panglima TNI, ke Mana?
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin acara laporan korps kenaikan pangkat. (dok. Puspen TNI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto merombak jabatan 256 perwira tinggi dari tiga matra TNI. Dalam daftar mutasi terbaru ini, terdapat tiga jenderal berlabel adhi makayasa atau lulusan terbaik akademi militer.

Mutasi dan promosi jabatan ditetapkan berdasarkan SK Panglima Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Pergantian jabatan merupakan hal wajar sebagai bagian dari tour of duty dan tour of area personel, sekaligus untuk menghadapi tantangan yang makin dinamis.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 256 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 156 Pati TNI AD, 52 Pati TNI AL, dan 48 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/8/2024).

Beberapa jabatan utama di Mabes TNI yang berganti antara lain kepala staf umum (kasum). Panglima TNI menunjuk Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Richard menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan yang memasuki masa pensiun.

Di lingkup TNI AD, Jenderal Agus juga mengganti posisi Pangkostrad, dari sebelumnya Letjen TNI Saleh Mustafa ke Mayjen TNI Mohammad Hasan yang saat ini Pangdam Jaya. Dengan penunjukan ini, Hasan bakal promosi bintang 3.

Jenderal Adhi Makayasa 

Dalam deretan 256 Pati TNI yang diganti pada akhir Juli kemarin, terdapat tiga jenderal lulusan terbaik akmil. Ketiganya sama-sama dari kecabangan infanteri dengan pengalaman militer mengesankan. Siapa saja?

1. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi 

Jenderal kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini menyabet lencana Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1992. Jabatan terakhirnya yaitu Pangdam IX/Udayana. Sebelumnya lagi, dia membantu Jenderal TNI (Hor) (Purn) Prabowo Subianto sebagai Dirjen Strahan Kemhan. (2022-2024).

Melalui mutasi dan rotasi jabatan teranyar ini, Bambang ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen TNI Richard Tampubolon. Dengan demikian, dalam waktu tak lama lagi mantan komandan upacara penurunan bendera Merah Putih peringatan HUT ke-70 RI (2015) itu bakal meraih bintang tiga.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Bambang Trisnohadi menjadi Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen Richard TH Tampubolon. (Foto: Antara)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Bambang Trisnohadi menjadi Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen Richard TH Tampubolon. (Foto: Antara)

Di kalangan TNI, Bambang dikenal sebagai salah satu jenderal cerdas. Mantan Komandan Grup A Paspampres ini bukan saja lulusan terbaik akmil, tapi juga Dikreg Seskoad XLVI (2008) dan Sesko TNI - Wira Adi Nugraha (2017).

2. Mayjen TNI Rudy Saladin

Jenderal kelahiran Makassar, 17 September 1975 ini diganjar lencana Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1997. Portofolionya di militer sangat mentereng. Rudy antara lain pernah dipercaya sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.

Lepas dari ring 1 Istana, kariernya meroket. Dia dipromosikan sebagai Danrem 074/Warastratama (2021-2022), kemudian Danrem 061/Surya Kencana (2022-2023). Sempat dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD (2023), Rudy kembali ke lingkaran Istana sebagai Sesmilpres Kemsetneg RI (2023-2024).

Mayjen TNI Rudy Saladin dimutasi menjadi Pangdam V/Brawijaya. (Foto: Tarunanusantara.sch.id)
Mayjen TNI Rudy Saladin dimutasi menjadi Pangdam V/Brawijaya. (Foto: Tarunanusantara.sch.id)

Dalam mutasi terbaru, Panglima TNI menunjuk jenderal Baret Merah ini sebagai Pangdam V/Brawijaya. Tentara yang pernah mengenyam pendidikan Webster University di Amerika (2011) ini menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang diplot jadi Pangdam Jaya.

3. Brigjen TNI Dwi Sasongko

Sama seperti Bambang Trisnohadi, Brigjen TNI Dwi Sasongko juga dikenal sebagai pati dengan kemampuan akademik brilian. Jenderal kelahiran Tulungagung, 30 November 1976 ini hattrick (tiga beruntun) lulusan terbaik Akmil 1998, Dikreg Seskoad L (2012), dan Dikreg Sesko TNI XLVIII (2021).

Mengambil kecabangan infanteri, karier militer Dwi banyak dihiasi di Kostrad. Alumnus SMA Taruna Nusantara ini antara lain pernah menjabat Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad (2014-2017) hingga Waasops Kaskostrad pada 2018. Dwi juga tercatat pernah menjabat Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo pada rentang 2018 hingga 2019.

Melalui mutasi kali ini, Panglima TNI memercayainya untuk membantu tugas-tugas KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Dwi yang sebelumnya menjabat Danmentar Akmil akan mengisi posisi seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Wakil Asisten Latihan KSAD Bidang Kerja sama Militer.

Jenderal Tri Sakti Wiratama 

Selain menggeser sejumlah pati adhi makayasa, dalam daftar mutasi dan promosi jabatan kali ini Agus Subiyanto juga memindahkan tugas sejumlah jenderal berlabel Tri Sakti Wiratama. Mereka akan menempati posisi baru sebagai bagian dari dinamika organisasi.

Untuk diketahui, Adhi Makayasa atau dulu bernama garuda yaksa merupakan penghargaan bagi lulusan terbaik yaitu sosok yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek yakni akademis, jasmani, dan kepribadian (mental), selama masa pendidikan akmil.

Sedangkan Tri Sakti Wiratama atau dulu dikenal sebagai Cartika Cendekia merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan intelek, namun dihitung hanya di tahun tingkat akhir pendidikan. Umumnya, penerima Adhi Makayasa adalah mereka yang juga meraih Tri Sakti Wiratama. Namun ada kalanya gelar itu didapatkan oleh sosok berbeda.

Sebagai contoh penerima Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama yaitu Jenderal TNI (Hor) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan di angkatan 70, Jenderal TNI (Hor) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (1973), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (1981) dan Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono (2000).

Pada SK Panglima Nomor Kep/851/VII/2024, setidaknya dua jenderal penyandang Tri Sakti Wiratama dimutasi. Mereka yaitu Mayjen TNI Eko Susetyo, dari Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geo Strat dan Tannas Lemhannas menjadi Danpussenkav. Eko merupakan peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1991.

Kemudian, Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar. Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1994 B dari kecabangan artileri pertahanan udara ini dipindah dari Kapoksahli Pangdam XV/Pum menjadi Dirdik akmil.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut