Giring Kritik Anies, Pasha Ungu: Mengelola Jakarta Tak Semudah Bro Mengkritik di Medsos

JAKARTA, iNews.id - Mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsyuddin alias Pasha Ungu mereaksi keras kritik Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ucapan itu dianggap naif.

Reaksi Pasha disampaikan pada kolom kontentar Instagram Giring. Vokalis grup band Ungu itu menyentil Giring yang mempertanyakan kapabilitas Anies dalam mengatasi banjir.

Baca Juga

Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Penjara 10 Tahun Gara-gara Darurat Militer

"Saudaraku bro @giring yang terhormat. Saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi. Judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," kata Pasha, dikutip Selasa (23/2/2021).

Pasha mengaku sepakat dengan Giring mengenai perlunya Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian khusus terkait program penanganan banjir serta solusinya. Begitu juga perlunya pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Baca Juga

Wagub DKI Sebut Ada Penurunan Signifikan Banjir di Jakarta 2021

Namun dia mempertanyakan diksi “kapabilitas” yang digunakan Giring terhadap Anies dalam urusan banjir. Kata tersebut dinilainya bias. 

Untuk diketahui, Giring sebelumnya mengkritik keras Anies setelah banjir menerjang Jakarta akhir pekan kemarin. Vokalis grup band Nidji itu menganggap gubernur DKI tak pernah serius menangani banjir.

Baca Juga

Anies: Prioritas Penanganan Banjir Cegah Korban Jiwa Pastikan Genangan Surut Kurang dari 6 Jam

Giring juga mengingatkan agar Anies tak hanya melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya, kata dia, banjir terjadi karena Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya.

“Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir. Selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan,” ucapnya.

Pasha Ungu menyebut narasi yang dibangun dalam persoalan bencana seharusnya menenangkan, tidak ‘meresahkan’, apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang. Menyindir balik, dia lantas menanyakan pengalaman Giring.

“Apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya,” kata ketua DPP Partai Amanat Nasional ini.

Editor: Zen Teguh