GNPF Usulkan DPR Bikin Forum Parlemen Dunia di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mengusulkan kepada parlemen Indonesia mengundang seluruh parlemen negara muslim dan negara lain di dunia untuk bersidang bersama di tanah Air. DPR harus jadi pelopor sehingga persoalan Palestina atau kejadian kemanusiaan lain bisa menjadi perhatian bersama para negara muslim dan dunia.
Salah satu perwakilan GNPF yang ikut bertemu pimpinan DPR, Munarman menyarankan agar parlemen Indonesia melakukan hal tersebut sebagai pelopor. Menurutnya, negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim harus memiliki forum bersama yang berdiri atas kepentingan umat muslim. Dalam forum tersebut Munarman mencontohkan, seperti membuat resolusi atau pernyataan tentang kondisi Yerusalem yang diklaim sepihak sebagai Ibu Kota Israel.
"Jadi diklaim balik, kalau Amerika Serikat (AS) mengklaim Yerusalem jadi Ibu Kota Israel, maka parlemen dunia mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Palestina," ungkap Munarman, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen (14/12/2017).
Munarman menilai saat ini terjadi pertarungan politik simbolik yang menunjukkan ketidaksukaan seluruh negara di dunia terhadap AS. Mayoritas negara yang tergabung dalam Uni Eropa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menolak keras rencana memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota suci tiga agama itu.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) ketua DPR Fadli Zon yang menemui para perwakilan GNPF akan menindaklanjuti usulan yang disampaikan. Dia mengaku, DPR akan menyusun surat atau pun resolusi soal keberpihakan Indonesia pada Palestina yang akan disampaikan di setiap forum internasional. Termasuk dalam Asia Pasific Parlementy Forum (APPF) di Vietnam yang akan dipimpin oleh Fahri Hamzah.
"Kami sudah mengirim delegasi untuk pertemuan parlemen Troika Meeting di Iran, tanggal 18 besok. Pertemuan ini untuk membicarakan persoalan Palestina di sana," ucapnya.
Editor: Achmad Syukron Fadillah