Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Golkar dan PKS Sepakat Utamakan Politik Kebangsaan Bukan Identitas 

Kamis, 29 April 2021 - 20:34:00 WIB
Golkar dan PKS Sepakat Utamakan Politik Kebangsaan Bukan Identitas 
Konferensi pers hasil pertemuan tertutup antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4/2021). (Foto: Kiswondari).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanjutkan silaturahmi kebangsaan dengan mendatangi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4/2021). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup selama 2,5 jam itu, kedua elite partai menyepakati sejumlah poin. 

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, salah satu poin kesepakatan, yakni mengenai politik kebangsaan. Golkar dan PKS sepakat akan mengedepankan politik kebangsaan, bukan politik identitas.

"Sehingga kita akan membangun kebhinekaan dan NKRI, politik yang lebih kondusif agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (29/4/2021).

Dia menjelaskan, Golkar dan PKS juga prihatin dengan kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402 dan mengajak semua pihak untuk mendoakan para awak kapal. 

Poin lain, yang dibahas dalam pertemuan hari ini, kata dia mengenai kewaspadaan terhadap kejadian gelombang ke-3 di negara lain, termasuk di India yang kasus hariannya mencapai 300.000 orang. 

"Dan untuk itu juga tentunya dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri, PKS juga mendukung kebijakan pemerintah untuk larangan mudik karena ini untuk kepentingan keselamatan jiwa," ucapnya.

Menurutnya, pertemuan juga membahas situasi konflik dan pemulihan ekonomi. Golkar dan PKS sepakat lebih mendahulukan kepentingan negara dan bangsa karena untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini, setiap langkah yang diambil pemerintah memerlukan masukkan dari partai di luar pemerintah termasuk PKS agar sasaran-sasaran yang diberikan tepat sasaran.

"Kemudian juga catatan-catatan terkait dengan pemulihan ekonomi ke depan, ada catatan terkait untuk sektor-sektor UMKM maupun sektor industri tertentu terutama untuk mendorong daya beli dan masyarakat," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati.

Kemudian, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, Sekretaris BP3 Rahmat Zaidi, Wasekjen Rozaq Asyhhari, Wasekjen Sugeng Susilo, Ketua KSP Pipin Sopian, Wakil Kepala KSP Baidillah Barra, dan Tenaga KSP Iwan Kurniawan.

Syaikhu beserta rombongan, tiba di Kantor DPP Golkar disambut langsung oleh Airlangga Hartarto didampingi Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus, Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita dan Nurul Arifin serta Ketua DPP Golkar Adies Kadir.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut