Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden ke-6 SBY Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Advertisement . Scroll to see content

Golkar Sebut Pertemuan Prabowo-SBY Penentu Peta Koalisi Pilpres 2019

Rabu, 18 Juli 2018 - 12:15:00 WIB
Golkar Sebut Pertemuan Prabowo-SBY Penentu Peta Koalisi Pilpres 2019
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bambang Soesatyo. (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat dinantikan oleh partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, pertemuan Prabowo dengan SBY sangat menentukan peta koalisi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Golkar sendiri sudah menegaskan sikapnya bersama partai koalisi pendukung Jokowi.

"Pertemuan itu penting untuk memastikan peta konstelasi politik ke depan," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Maka itu dia menyangkan pertemuan yang rencananya dilakukan hari ini tertunda, karena kesehatan SBY kurang mendukung harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta. Dia berharap, kesehatan SBY segera pulih agar pertemuan cepat terealisasi.

"Sebetulnya sungguh disayangkan pertemuan antara Prabowo dan SBY terpaksa tertunda karena beliau sakit," ucapnya.

Ketua DPR itu memprediksi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo. Sehingga, Pilpres 2019 hanya ada dua kekuatan, yaitu koalisi pendukung Jokowi dan Prabowo.

"Saya pribadi ya, bacaan politik saya Demokrat akan bergabung dengan Gerindra. Sehingga peta politik pertarungan pilpres ke depan makin jelas," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut