Grind Perindo: Milenial Butuh Program Capres soal Lapangan Kerja

JAKARTA, iNews.id – Pemilu Serentak 2019 akan dibanjiri dengan pemilih muda. Lembaga survei Ruang Data dan Advokasi Demokrasi Indonesia (RDADI) memperkirakan, pemilih berkategori milenial di Indonesia mencapai 54 persen.

Tingginya jumlah pemilih muda harus menjadi perhatian pasangan capres dan cawapres. Mereka mesti memahami betul apa yang dibutuhkan oleh kalangan muda ini. Menurut Ketua Umum Garda Rajawali Perindo (Grind) Kuntum Khairu Basa, lapangan pekerjaan termasuk jadi isu utama.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

"Kalau kita kategorikan tiga aspek dasar yang jadi persoalan baik itu yang dilimpahkan di dunia media sosial, saya kira masih terkait dengan persoalan lapangan kerja, karena itu jadi incaran kelompok milenial itu sendiri," kata Kuntum di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Kuntum menuturkan, lapangan pekerjaan saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan bagi generasi milenial. Jika diumpamakan tentang product oriented, lapangan kerja saat ini dapat dikatakan sebagai market oriented bagi kaum milenial.

Kepada kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kuntum berharap keinginan milenial ini harus diberikan ruang. Dengan demikian mereka akan menjadi generasi produktif.

"Sehingga mereka tidak hanya sekadar duduk, discuss, dan habis waktu untuk memikirkan hal-hal yang terlalu mengawang-awang. Tapi saya kira lebih konkret program-program nyata yang bisa dirasakan dampaknya secara langsung,” kata dia.

Menangkap keinginan milenial itu akan lebih mudah bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf karena Presiden Jokowi merupakan calon petahanan. ”Dengan demikian akses-akses yang ada ini saya kira masih dalam genggaman beliau karena presiden," katanya.

Editor: Zen Teguh