Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Gubernur Lemhanas di Retreat Kadin: Dunia Usaha Harus Punya Komitmen Nilai Kebangsaan
Advertisement . Scroll to see content

Gubernur Lemhanas: Tantangan Bangsa Berkembang Seiring Zaman

Selasa, 17 April 2018 - 19:38:00 WIB
Gubernur Lemhanas: Tantangan Bangsa Berkembang Seiring Zaman
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, mengingatkan tantangan yang dihadapi bangsa terus berubah seiring perkembangan zaman. Hal itu diutarakannya saat pembukaan kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, TNI, dan Polri yang diselenggarakan Lemhanas, di Semarang, 17-24 April 2018.

“Ini penting. Pertama, harus mengetahui perubahan ciri dan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, terutama tantangan di masa depan,” kata purnawirawan jenderal bintang tiga itu di Semarang, Selasa (17/4/2018).

Kedua, kata dia, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan berbagai masa transisi, mulai transisi demokrasi hingga transisi sistem politik yang ada sehingga perlu pencermatan yang serius. Tokoh militer kelahiran Surakarta, 8 Juni 1947 itu mengatakan, bangsa Indonesia tidak bisa lagi berpaku pada masa lalu untuk mencapai keberhasilan, karena situasi dan tantangan yang dihadapi terus berubah seiring zaman.

“Tidak bisa kemudian berpaku bahwa cara-cara yang digunakan di masa lalu menjamin keberhasilan di masa depan,” ujar putra pahlawan revolusi Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo itu.

Agus mengatakan, bangsa Indonesia ditakdirkan hidup dalam wilayah geografis yang sama, terdiri atas perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat sehingga harus berpikir hidup bersama dalam perbedaan. Para pendiri bangsa sudah menyepakati Pancasila sebagai dasar falsasah bangsa yang penjabarannya menjadi Undang-Undang Dasar 1945 dalam naungan NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika.

“Pertanyaannya? Apakah ada alternatif lain yang bisa membawa kepada tatanan yang lebih baik? Makanya, mari sadarkan kembali persamaan-persamaan di antara kita sebagai bangsa Indonesia,” ucapnya.

Untuk itulah, kata Agus, Lemhanas mengajak segenap komponen bangsa, terdiri atas birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, TNI, dan Polri untuk memantapkan kembali nilai-nilai kebangsaan. Agus mengatakan, kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, TNI, dan Polri dimaksudkan untuk memperkuat pendalaman, pemahaman, dan implementasi nilai-nilai kebangsaan sebagai pembekalan bagi masing-masing elemen bangsa.

“Jadi, begitu mereka kembali ke masyarakat dengan fungsi masing-masing akan menjadi agen pembaharuan dalam pemahaman, pendalaman, dan implementasi nilai kebangsaan,” tuturnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut