Gubernur Pramono: Pemimpin Harus Adaptif, Ikuti Perubahan Zaman
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta jajarannya yang menjadi pemimpin untuk bisa adaptif. Pemimpin harus mampu mengikuti perubahan zaman.
Hal itu disampaikan Pramono saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025 di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
"Tugas seorang pemimpin, apalagi tadi disampaikan untuk menjadi pemimpin yang adaptif, bisa mengikuti perubahan zaman, bisa beradaptasi dengan apa yang terjadi di lapangan," ujar Pramono.
Dia kemudian membagikan pengalaman pribadinya dalam menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari relokasi UMKM di Taman Bendera Pusaka, penanganan aksi demonstrasi, hingga penyelesaian Kampung Bayam. Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah di Kampung Bayam diperlukan ruang dialog.
"Peristiwa Kampung Bayam. Ini kan peristiwa lama banget tidak terselesaikan. Cara saya menyelesaikan Kampung Bayam adalah tentunya harus ada ruang dialog," ucapnya.
Selain itu, Pramono membagikan upayanya dalam merespons aksi demonstrasi beberapa pekan lalu. Dia langsung memastikan biaya kesehatan para korban aksi unjuk rasa yang sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Sehingga hal yang menyangkut pemakaman, hal yang menyangkut kesehatan masyarakat, saat itu juga langsung tertangani," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta, Sigit Wijatmoko menyampaikan, pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025 ini bertujuan memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki kompetensi kepemimpinan strategis dalam peningkatan kinerja di unit organisasinya.
Editor: Reza Fajri