Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Meningkat, Warga Diminta Keluar dari Area Rawan Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Dukono Halmahera Utara Erupsi Pagi Ini, Letusan 700 Meter di Atas Puncak 

Jumat, 03 November 2023 - 08:35:00 WIB
Gunung Dukono Halmahera Utara Erupsi Pagi Ini, Letusan 700 Meter di Atas Puncak 
Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara meletus. Eruspi gunung tersebut menimbulkan hujan abu. (Foto: ANtara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gunung Api Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara erupsi pagi ini, Jumat (3/11/2023) pukul 08.30 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 700 meter di atas puncak. 

“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Jumat, 03 November 2023, pukul 08:30 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 1787 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono dalam keterangan resminya. 

Bambang melaporkan kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Sementara itu masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km. 

Bambang mengatakan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.

“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut