Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus, Kolom Abu Capai 1.600 Meter

FLORES TIMUR, iNews.id – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi, Jumat (29/8/2025) pagi. Kolom abu teramati mencapai ketinggian sekitar 1.600 meter dari puncak kawah atau sekitar 3.184 meter di atas permukaan laut.

Erupsi tercatat terjadi pada pukul 06.55 WITA dengan kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke arah barat daya dan barat. Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi menyebutkan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 3,7 mm dan durasi sekitar 3 menit 12 detik.

Baca Juga

Wapres Venezuela Kecam Ancaman Trump tentang Blokade Minyak, Perang Segera Terjadi?

Sejumlah wilayah di sekitar gunung juga dilaporkan terdampak hujan abu. Masyarakat diminta menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanis terhadap sistem pernapasan.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Level III Siaga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat, pendaki, maupun wisatawan tidak beraktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Juga

Gunung Marapi Meletus Lagi Hari Ini, Getaran Dirasakan hingga Padang Panjang

Warga diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya," tulis PVMBG, Jumat (29/8/2025).

Baca Juga

Gunung Marapi Meletus Pagi Ini, Kolom Abu Capai Setinggi 800 Meter

PVMBG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan jika turun hujan dengan intensitas tinggi. Beberapa wilayah yang rawan terdampak lahar dingin adalah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klantanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Pemerintah daerah bersama aparat terkait terus memantau aktivitas gunung dan menyiapkan langkah mitigasi. Warga di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki diminta tetap waspada terhadap setiap perkembangan aktivitas vulkanis.

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam Sehari, Warga Diminta Waspada

Editor: Donald Karouw