JAKARTA, iNews.id - Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi, Minggu (4/12/2023) pukul 14.54 WIB. Sejumlah wilayah terdampak hujan abu vulkanis disertai batu akibat erupsi, bahkan puluhan pendaki terjebak.
Deputi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Syafril Nasution ikut merespons kejadian bencana erupsi Gunung Marapi tersebut dan berharap tidak ada korban.
Israel dan Lebanon Gelar Perundingan Langsung Pertama dalam Beberapa Dekade
“Terjadi erupsi Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar ya kemarin. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, belum ada korban jiwa. Dan saat ini yang sedang diupayakan adalah ada beberapa pendaki yang dievakuasi ya. Harapannya, tidak ada korban dalam erupsi ini,” ujar Syafril kepada iNews, Senin (4/12/2023).
Syafril berharap agar Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bisa meningkatkan antisipasi peringatan dini gunung-gunung api di Indonesia. Sehingga jika ada potensi erupsi, masyarakat bisa mempersiapkan diri lebih dini.
75 Pendaki Berada di Puncak saat Gunung Marapi Meletus, 35 Orang Belum Dievakuasi
“Kemudian kepada pemerintah, PVMBG bisa lebih mengantisipasi ya gunung-gunung api yang ada di Indonesia, untuk lebih memberikan informasi dini kepada masyarakat, umumnya yang ada di sekitar gunung itu, supaya mereka lebih awas atau mungkin lebih mempersiapkan diri,” kata Syafril.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku