Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Marapi Meletus Hari Ini, Muntahkan Abu Setinggi 250 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Marapi Meletus Dahsyat Disertai Dentuman Keras, Warga Panik Keluar Rumah

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:52:00 WIB
Gunung Marapi Meletus Dahsyat Disertai Dentuman Keras, Warga Panik Keluar Rumah
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar meletus dahsyat hari ini disertai dentuman keras, Rabu (18/6/2025). (Foto: iNews/PVMBG)
Advertisement . Scroll to see content

AGAM, iNews.id - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat kembali meletus hari ini dengan dahsyat, Rabu (18/6/2025) malam pukul 20.09 WIB. Erupsi disertai kolom abu setinggi 700 meter dari puncak.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus Putra Tunggal mengatakan letusan tersebut memicu kepanikan warga. Dentuman keras terdengar jelas dan disertai getaran yang terasa hingga ke permukiman penduduk. “Pijar api terlihat jelas dari puncak gunung,” ujarnya.

Menurut Firdaus, sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat mendengar dentuman. Suasana panik pun sempat terjadi. “Suara dentuman sangat keras, disertai gemuruh dan getaran yang membuat warga berlari menyelamatkan diri,” katanya.

Pemerintah Nagari Bukik Batabuah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. “Keselamatan adalah prioritas utama. Segala informasi resmi kami rujuk dari PVMBG,” kata Firdaus.

Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu teramati setinggi 700 meter di atas puncak atau 3.591 meter di atas permukaan laut.

Kolom berwarna kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke timur. Aktivitas terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 1 menit 52 detik.

Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level II (Waspada). PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek. Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar saat hujan dan mengenakan masker apabila terjadi hujan abu.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut