Gunung Merapi Hari Ini Luncurkan Awan Panas Guguran 1,5 Km, Status Level III Siaga
JAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran, Senin (24/11/2025) hari ini. Data Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), estimasi jarak luncur terpantau sejauh 1.500 meter atau 1,5 km mengarah ke barat daya hulu Kali Putih dan Kali Krasak.
Status Gunung Merapi saat ini masih bertahan di Level III Siaga. Masyarakat sekitar lereng Merapi di Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten diminta tetap mematuhi seluruh rekomendasi resmi.
"Kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi 24/11/2025 - Pukul 09:20 WIB, estimasi jarak luncur 1.500 meter dengan amplitudo maks 40 mm durasi 106 detik mengarah ke barat daya hulu Kali Putih dan Krasak," tulis Badan Geologi dikutip Senin (24/11/2025).
Dalam periode pengamatan sehari sebelumnya, tercatat pula aktivitas guguran lava yang cukup intens. Teramati 12 kali guguran lava ke arah barat daya melalui alur Kali Sat, Kali Putih, Kali Bebeng, dan Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum mencapai 2.000 meter. Data ini menunjukkan aktivitas guguran masih dominan di sektor selatan–barat daya tubuh Gunung Merapi, Minggu (23/11/2025).
Dari sisi meteorologi, kondisi cuaca di sekitar Gunung Merapi dilaporkan bervariasi dari cerah, berawan hingga mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat dan timur, dengan suhu udara berkisar 17,6–22,4 derajat Celsius, kelembapan 81,5–99 persen, dan tekanan udara 871,1–915,6 mmHg. Volume curah hujan harian tercatat mencapai 35 mm per hari.
Secara visual, gunung tampak jelas dengan kabut 0–III dan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih. Asap tersebut teramati berintensitas tebal dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas puncak kawah. Kondisi ini menggambarkan aktivitas permukaan yang masih berlangsung di puncak Gunung Merapi.
Dari aspek kegempaan, tercatat 82 kali gempa guguran dengan amplitudo 2–25 mm dan durasi 38,61–202,6 detik. Selain itu terdeteksi 62 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2–30 mm, selisih waktu S-P 0,2–0,9 detik, dan durasi 9,15–50,02 detik. Tiga kali gempa tektonik jauh juga terekam dengan amplitudo 2–23 mm dan durasi 51,5–90,46 detik.
PVMBG menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi berada pada Level III Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran Gunung Merapi pada sektor selatan–barat daya. Daerah potensi bahaya meliputi alur Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km dari puncak.
Pada sektor tenggara, potensi bahaya meliputi alur Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 km. Selain itu, lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius hingga 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Editor: Donald Karouw