Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 500 Meter ke Langit
JAKARTA, iNews.id – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanis. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat gunung api aktif ini mengalami erupsi pada Rabu (22/10/2025) pukul 05.07 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Liswanto AP melaporkan bahwa kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke utara.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 05:07 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 meter di atas puncak (± 4.176 meter di atas permukaan laut),” tulis Liswanto dalam laporannya dikutip Rabu (22/10/2025).
Dari hasil pengamatan lapangan, kolom abu terpantau jelas dari pos pengamatan di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang. Letusan tersebut disertai suara gemuruh lemah dan getaran kecil di sekitar kawasan puncak.
Hingga pukul 07.00 WIB, masyarakat di wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro masih dapat melihat abu vulkanis tipis yang terbawa angin ke arah utara dan timur laut. Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat erupsi ini.
PVMBG mengeluarkan tiga poin rekomendasi penting bagi masyarakat di sekitar Gunung Semeru. Pertama dilarang beraktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Di luar jarak itu, warga juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan) karena masih berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah/puncak karena area tersebut rawan lontaran batu pijar dan material vulkanis. Kemudian waspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta sungai-sungai kecil di sekitarnya.
Editor: Donald Karouw