Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia: Salah Satu Prestasi Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

Guru Besar UI: Advanced Process Control Jadi Jembatan Celah Riset Industri Indonesia

Jumat, 01 September 2023 - 19:47:00 WIB
Guru Besar UI: Advanced Process Control Jadi Jembatan Celah Riset Industri Indonesia
Guru Besar FTUI, Abdul Wahid, mengungkap potensi Advanced Process Control sebagai jembatan terhadap celah riset industri Tanah Air. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Tetap Fakultas Teknik UI (FTUI), Abdul Wahid, mengungkap potensi Advanced Process Control (APC) di Indonesia. Menurut dia, APC mampu menjembatani celah riset industri-industri di Tanah Air.

“Sistem kendali adalah sesuatu yang familier di kehidupan sehari-hari yang dapat ditemukan di lampu lalu lintas; peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dua tabung, oven, dan microwave; bahkan di mainan anak-anak seperti mobil-mobilan yang dijalankan dengan menarik mundur rodanya,” ujar Abdul Wahid usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap FTUI oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro, dikutip Jumat (1/9/2023).

Abdul mengatakan, APC merupakan teknik kontrol yang sudah terjamin baik dan banyak digunakan di industri untuk meningkatkan efisiensi operasi unit proses. Menurut dia, ada empat APC utama, yaitu model predictive control (MPC), robust control, adaptive control, dan nonlinear control.

“Dari keempat APC itu, MPC dianggap sebagai ‘permata mahkota’ teori kendali karena mampu menghitung tindakan kendali yang optimal, tidak hanya berdasarkan pengukuran keadaan sesaat, tetapi juga respons proses yang diantisipasi,” katanya.

Menurut dia, MPC bukan merupakan hasil kerja teoritis yang sumbernya dari penelitian akademis, melainkan implementasi dari industri. Kendati demikian, pengembangan riset akademiknya melebihi aplikasinya di industri. 

Ditambah lagi, menurut dia, revolusi big data yang saat ini terjadi di bidang sains, teknologi, dan masyarakat, akan menantang pemikiran peran data dalam kendali otomatis dan memotivasi penelitian intensif APC.

“Penelitian terkait APC ini perlu dilakukan mengingat besarnya peran APC di industri. Untuk meningkatkan pendapatan, industri tidak hanya memilih variabel bebas yang memungkinkan penyediaan produk dengan biaya rendah, tetapi juga perlu menggunakan kendali proses lanjutan (APC) seperti MPC. Oleh karena itu, harus ada jembatan untuk menyambungkan celah riset-industri,” katanya.

Abdul menyatakan, APC, khususnya MPC, adalah yang paling tepat menjadi jembatan terhadap celah riset di industri, karena telah terbukti berhasil meningkatkan profit, mampu menjawab tantangan-tantangan masa depan, dan mampu mengelola kompleksitas proses dengan kinerja yang sangat baik. Karena itu, periset dan industri perlu melakukan langkah kongkret untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi MPC.

“Komunikasi timbal-balik antara periset dan industri adalah salah satu jembatan yang mampu menyambungkan celah riset-industri. Dengan komunikasi timbal balik, periset akademis mentransfer algoritma baru yang ditemukan kepada industri, sementara industri mentransfer data perkembangan kepada periset akademik,” ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut