Gus Miftah, Dulu Tersenyum Lebar Dilantik Prabowo Kini Merana

Jumat, 06 Desember 2024 - 15:27:00 WIB

Gus Miftah saat dilantik Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah telah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024). Gus Miftah terhitung baru 46 hari memegang jabatan tersebut.

Miftah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/9/2024) lalu. Miftah dilantik bersama enam orang lainnya, termasuk Raffi Ahmad.

Pria Ini Merampok Emas, Beberapa Menit Kemudian Dirampok 4 Orang, Kelimanya Pun Ditangkap Polisi

Ekspresi semringah tampak di raut wajah Miftah saat pelantikan tersebut. Dia mengucapkan sumpah jabatan dengan bersemangat.

Miftah bahkan tersenyum lebar saat bersalaman dengan Prabowo setelah pelantikan.

Viral Gus Miftah Hina Profesi Dokter, Netizen: Blacklist, kalau Dia Sakit Tolak!

Gus Miftah saat mengolok-olok pedagang es teh (tangkapan layar)

Namun, nasib Miftah berubah tajam. Apabila dahulu tersenyum lebar, kini dia merana.

Miftah mengumumkan pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Langkah ini dilakukan setelah dia viral karena mengolok-olok bahkan melecehkan orang lain.

Miftah viral setelah menghina seorang pedagang es teh. Dia mengatai penjual itu dengan kata-kata yang tak pantas.

Tak lama kemudian, muncul kembali video lawas Miftah yang menghina pesinden senior Yati Pesek. Bahkan, kata-kata Miftah menjurus pelecehan.

Bak borok yang baru terkuak, ada lagi video Miftah menghina profesi dokter. Masyarakat pun semakin geram dengan karakter pria kelahiran 5 Agustus 1981 itu.

Berbagai tekanan dan teguran akhirnya membuat Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden. Miftah bahkan menangis saat mengumumkan pengunduran diri, berbeda dengan senyum lebarnya saat dilantik di Istana.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah.