Gus Yaqut Nilai Cak Nanto Bisa Bawa Pemuda Muhammadiyah Lebih Humanis

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengucapkan selamat atas terpilihnya Sunanto sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.

“Selamat atas terpilihnya, sahabatku Sunanto (Cak Nanto) sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Semoga membawa perubahan yang lebih baik, sebagaimana janji yang dia ucapkan,” kata Gus Yaqut, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga

Ben Gvir Bagikan Manisan saat Parlemen Israel Setujui RUU Hukuman Mati untuk Tahanan Palestina

Gus Yaqut meyakini, Pemuda Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Cak Nanto akan semakin berkembang lebih besar dan humanis. Selain itu, mampu bekerja sama dengan organisasi kepemudaan yang lain menjadi lebih baik.

“Saya yakin, di bawah Sunanto, kerja sama Pemuda Muhammadiyah dengan ormas pemuda lain menjadi lebih baik. Terutama dengan GP Ansor,” ungkapnya.

Baca Juga

Cak Nanto Gantikan Dahnil Anzar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah

Selain itu, lanjut Gus Yaqut, Cak Nanto sebagai pemuda asal Madura Jawa Timur, pasti sangat mengenal bagaimana cara menjaga tali sailaturahmi dengan sesama anak bangsa, sesama pemeluk Islam, terutama cara bergaul dengan kader dan warga Nahdlatul Ulama (NU). “Dia pasti mengenal betul bagaimana cara bergaul dengan orang NU,” ujarnya.

Gus Yaqut juga mengutarakan, dari sosok Cak Nanto yang ia kenal selama ini, memiliki kepribadian yang juga suka bergaul dan guyonan. “Jika Muhammadiyah selama ini terkenal dengan keseriusannya sehingga membuat mereka jarang melontarkan guyonan, Sunanto ini pengecualian. Setidaknya itu kesan yang saya dapat selama bergaul dengannya,” ungkapnya.

“Sekali lagi, selamat dan terus menebarkan kebaikan serta menjaga amanah dengan baik, sahabatku. Ingat, jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Fastabiqul khoirat,” tuturnya.

Sunanto terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah dalam Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah yang digelar dari 25-28 November 2018 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DIY.

Editor: Kastolani Marzuki