Habib Rizieq Segera Pulang, Tak Ada Pengamanan Khusus di Bandara Soerkarno Hatta

TANGERANG, iNews.id - Polresta Bandara Soekarno-Hatta belum menyiapkan pengamanan khusus saat kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab nanti. Berdasarkan informasi yang beredar, Habib Rizieq rencananya akan mendarat pada 10 November 2020 nanti.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan belum menyiapkan skema pengamanan khusus untuk mengantisipasi massa penjemput Habib Rizieq. Namun pihaknya akan terus melihat perkembangan situasi terkait kepulangan Habib Rizieq.

Baca Juga

BBC Minta Maaf kepada Trump karena Mengedit Pidatonya, tapi Tolak Tuntutan Kompensasi Rp16,7 Triliun

"Kita lihat nanti perkembangan situasinya seperti apa, saat ini belum bisa diperkirakan," ujarnya pada Kamis (5/11/2020).

Dia juga mengatakan saat ini selalu ada personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang patroli di wilayah tersebut. Namun untuk pihaknya belum merencanakan adanya personel tambahan yang akan berjaga saat Habib Rizieq tiba.

Baca Juga

Kapolda Sulut Kembali Tegaskan Netralitas Polri di Pilkada Serentak 2020

"Bandara setiap hari selalu diamankan. Kalau ada perkembangan nanti kita akan sampaikan," ujarnya.

Berita mengenai kepulangan Habib Rizieq itu disampaikan langsung oleh Rizieq Shihab melalui akun YouTube Front TV, pada Rabu (4/11/2020). Informasi ini kemudian  dikonformasi Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers dari FPI.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi pengurus FPI.

Rizieq mengaku sudah memiliki tiket ke Indonesia untuk dia dan keluarganya. Tak hanya itu, dia juga sudah memegang paspor dan tinggal menunggu jadwal berangkat.

"Paspor juga sudah di tangan. Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," kata Rizieq Shihab.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq