Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Hadiri Reuni Akbar 212, Mardani: Sukmawati Harus Kita Doakan

Senin, 02 Desember 2019 - 13:02:00 WIB
Hadiri Reuni Akbar 212, Mardani: Sukmawati Harus Kita Doakan
Politikus PKS Mardani Ali Sera usai mengikuti Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019). (Foto: iNews.id/Saeful Anwar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku sangat menikmati acara Reuni Akbar 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12/2019). Dia bahkan terenyuh mendengar peserta mendoakan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin.

Mardani menuturkan, Reuni Akbar 212 merupakan bentuk kedewasaan dalam kebebasan berpendapat. Acara ini juga terbukti berjalan damai dan lancar.

"Yang pertama ini tentu menjadi bukti Indonesia itu punya kedewasaan, karena acara seperti ini berjalan dengan baik lancar bahwa masing-masing punya pendapat. Ini dijamin oleh UUD 1945, kebebasan berserikat dan berpendapat yang kami syukuri, persatuan yang harus digarisbawahi," kata Mardani di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Selain sangat menikmati, dia merasa terenyuh ketika umat mendoakan Jokowi-Ma'ruf agar amanah dan dapat memimpin dengan adil. ”Bagus sekali,” ucapnya.

Reuni Akbar 212 digelar sejak dinihari, diawali dengan salat tahajud berjamaah. Reuni yang digelar Persaudaraan Alumni 212 itu juga dikemas dengan doa bersama serta peringatan Maulid Nabi.

Salah satu isu yang mencuat dalam acara ini yaitu pidato putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri, yang menuai kontroversi beberapa waktu lalu. Sukmawati dinilai menistakan agama karena dianggap membandingkan Soekarno dan Nabi Muhammad SAW.

Disinggung soal polemik pidato Sukmawati, Mardani menyikapi santai. Dia menilai sebaiknya Sukmawati didoakan.

"Kalau sikap saya pribadi, Bu Sukmawati harus kita doakan dan mudah-mudahan dapat menyadari, bahkan ayahnya sendiri, Bung Karno mengatakan manusia terbaik seluruh dunia itu Baginda Nabi Muhammad SAW, tetapi menurut saya mungkin maksudnya tidak seperti itu. Kita doakan saja," ucapnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut