Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Hukum Pidana Nilai Pernyataan UGM Bantah Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi secara Substansi
Advertisement . Scroll to see content

Hakim MK Arsul Sani Juga Tunjukkan Foto Wisuda untuk Bantah Tuduhan Ijazah Palsu

Selasa, 18 November 2025 - 10:56:00 WIB
Hakim MK Arsul Sani Juga Tunjukkan Foto Wisuda untuk Bantah Tuduhan Ijazah Palsu
Hakim MK Arsul Sani juga menunjukkan foto saat wisuda doktoral pada Senin (17/11/2025). (Foto: iNews.id/Jonathan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hakim Konstitusi, Arsul Sani membantah tudingan ijazah doktoral palsu yang menimpa dirinya. Hal itu dilakukan dengan menunjukkan dokumen ijazah asli, serta foto wisuda.

Hal itu diperlihatkan Arsul Sani saat menggelar konferensi pers di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (17/11/2025). Dalam foto yang ditunjukkan, Arsul Sani tampak bersama Dubes RI untuk Polandia, tempat ia menempuh pendidikan doktor.

"Di sanalah diberikan ijazah asli itu, kemudian ini juga ada foto (wisuda) dengan ibu Anita Lidya Luhulima, Dubes RI untuk Polandia," kata Arsul Sani, Senin (17/11/2025).

Sebagai informasi, Arsul menempuh pendidikan doktor di Collegium Humanum/Warsaw Management University dan lulus pada tahun 2022. Menurutnya, perjalanan mendapatkan gelar doktor itu ia lakukan sejak tahun 2011. 

Eks Sekretaris Jenderal PPP itu menceritakan bahwa awalnya dirinya mendaftar dalam program bidang justice dan policy di Glasgow Caledonian University.

Lalu, tahap pertama pendidikan ia selesaikan pada akhir tahun 2012. Ia pun menerima transkrip nilai dengan total kredit 180 point lulus dalam mata kuliah.

"Transkrip nilainya ini menunjukkan kayak rapor lah atas 3 mata kuliah yang setelah saya jalani dan lulus yang pertama adalah professional development yang kedua adalah research method metodologi penelitian dan yang ketiga adalah project development ini total kredit poinnya adalah 180," ujar dia.

Usai tahap itu, Arsul menyebut dirinya memasuki tahap riset pada tahun 2013. Singkatnya Arsul Sani saat itu disibukkan sebagai anggota DPR RI dan pejabat di DPP PPP.

Alhasil, perjalanan riset kuliah untuk mendapatkan gelar ijazah doktor harus tertunda. Arsul pada akhirnya harus memutuskan mundur dari pendidikannya.

"Maka saya kemudian di tahun 2017 itu saya memutuskan untuk exit dari program profesional doktorat di Glasgow Caledonian University tentu dengan apa karena saya sudah mencapai 180 kredit," tutur dia.

Karena masih bertekad menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Arsul Sani pun kembali mencari universitas. Arsul Sani mengatakan dirinya memilih Collegium Humanum/Warsaw Management University pada tahun 2020.

Pada akhirnya Arsul menulis disertasi dengan mengangkat judul 'Re-examining the Considerations of National Security Interest and Human Rights Protection in Counter Terrorism Legal Policy'. 

Arsul menegaskan penelitian itu ditulisnya dengan komprehensif termasuk adanya wawancara dari kepala lembaga yang berkaitan dengan terorisme dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Silakan dicek saja dengan beliau-beliau itu saya benar-benar melakukan wawancara atau tidak," tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut