Hamas dan Fatah Bersatu, Menlu Retno: Langkah Maju Persatuan Palestina
JAKARTA, iNews.id -Dua faksi politik terbesar Palestina Hamas dan Fatah bertemu di China pada 20-21 Juli 2024 lalu. Menlu Retno Marsudi mendorong agar keduanya bersatu untuk perdamaian di Palestina.
Kedua faksi itu bersepakat untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian persatuan nasional, Selasa (23/7/2024).
Retno mengatakan kesepakatan itu sebagai langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa di Palestina.
"Disepakatinya Deklarasi Beijing oleh para pemangku kepentingan di Palestina merupakan langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina," kata Menlu Retno yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Roy Rolliansyah Soemirat, Jumat (26/7/2024).
Menurutnya persatuan itu cukup penting utamanya di tengah konflik yang berlangsung di Gaza, Palestina.
"Utamanya di tengah konflik yang berlangsung di Gaza. Indonesia berharap apa yang telah disepakati dapat diimplementasikan," katanya.
Isu persatuan selalu disampaikan Indonesia dalam setiap pertemuan dengan fraksi-fraksi di Palestina.
"Persatuan merupakan kunci bagi upaya mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina," tuturnya.
Meski berasal dari Palestina, Hamas dan Fatah dikenal sering berseberangan. Fatah menguasai mayoritas wilayah Palestina. Sedangkan Hamas menguasai Gaza sejak 2007.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq